Kemenperin Target 1.250 Produk Bersertifikat TKDN Tahun Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi
4 Januari 2022, 08:15
kemenperin, tkdn, produk lokal
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menperin Agus Gumiwang di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat (23/10/2019).

Sektor yang berhak memanfaatkan fasilitas itu yakni:

  1. Industri yang mempunyai nilai TKDN minimal 25%
  2. Setiap perusahaan maksimal difasilitasi hingga delapan sertifikat produk dalam setahun

Untuk mengurus sertifikat TKDN, industri bisa mengajukan penghitungan mandiri (self-assesment) mengenai nilai TKDN yang ada pada produknya. Hasilnya kemudian diverifikasi oleh Lembaga Verifikasi Independen yang ditunjuk oleh Kemenperin, yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo.

Setelah melalui proses verifikasi, barulah sertifikat TKDN ditandasahkan oleh Kemenperin. Dengan proses atau tahapan verifikasi yang berlapis ini, diharapkan keluaran nilai TKDN bisa sesuai dengan kemampuan industri di lapangan.

Namun, Agus mengingatkan kepada para pelaku industri yang hendak melakukan sertifikasi TKDN, untuk tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari kebijakan sertifikasi TKDN.

“Saya mendapat laporan bahwa ada yang namanya calo TKDN. Mereka menghubungi industri dan menjanjikan akan membereskan proses mendapat nilai TKDN yang tinggi,” katanya.

Tahun lalu, pemberian sertifikat TKDN secara gratis melampaui target 9.000, yakni 9.524. Fasilitasi sertifikasi TKDN dalam pengadaan barang dan jasa ini adalah bagian dari Program P3DN.

Program tersebut dikawal pelaksanaannya oleh Tim Nasional P3DN yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018. Tim ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan beranggotakan seluruh Menteri dan Kepala Lembaga.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...