PPN Naik Jadi 11%, Mal dan Pusat Perbelanjaan Tetap Diserbu Pengunjung

Andi M. Arief
4 April 2022, 19:10
PPn, mal, pusat perbelanjaan
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Pengunjung mengamati produk yang ditawarkan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Alphonzus menyarankan pemerintah untuk memberikan bantuan sosial pada masyarakat kelas menengah dan bawah akibat peningkatan harga bahan pokok. Menurutnya, bantuan sosial diperlukan agar daya beli masyarakat tidak terpuruk lebih dalam.

Adapun, hal ini penting bagi pusat perbelanjaan lantaran mayoritas pengunjung pusat perbelanjaan berasal dari masyarakat kelas bawah. Secara rinci, masyarakat kelas bawah berkontribusi sampai 60% dari total kunjungan, sedangkan kelas menengah sekitar 35%.

"Jadi, pusat perbelanjaan di Indonesia didominasi oleh kelas menengah dan bawah sebesar 95%," ujar Alphonzus.

Terpisah, Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengatakan kunjungan masyarakat ke pasar tradisional akan terus meningkat. Menurutnya, hal tersebut telah memasukkan perhitungan naiknya PPn menjadi 11%.

Pasalnya, sebagian bahan pokok yang dijual di pasar tradisional tidak dikenakan PPn. Namun demikian, Reynaldi mendata harga-harga di pasar telah bergejolak naik sekitar sebulan sebelum kenaikan PPn tersebut.

"Di bulan Ramadan terus terjadi peningkatan (pengunjung), untuk memasok sejumlah bahan pokok yang jadi kewajiban bagi rumah tangga, seperti minyak goreng, beras, daging, ikan, ayam, telur, cabai, gula, dan sebagainya," ujar Reynaldi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...