Anak Usaha Bakrie Bangun Lab Mengubah Bus & Angkot jadi Mobil Listrik

Tia Dwitiani Komalasari
31 Mei 2022, 06:58
kendaraan listrik, grup bakrie, mobil listrik, vktr
Dokumentasi VKTR
Dari kiri ke kanan: Chief Operating Officer (COO) PT VKTR Teknologi Mobilitas Dino A Ryandi, Chief Executive Officer (CEO) PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W. Setijono, Direktur PENS Aliridho Barakbah, Guru Besar PENS Dadet Pramadihanto, berbincang usai peresmian PENS - VKTR Innovation Lab of Transport Electrification di kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), di Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/5/2022).

 Bus Kendaraan Listrik

Kerja sama ditandai dengan pemberiansatu unit bus listrik merek BYD tipe K9 dari VKTR ke PENS. Bus dengan panjang 12 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 3,3 meter ini dikendarai via tol transjawa, dari Jakarta menuju Surabaya, dengan penumpang sebanyak 9 orang.

“Unit bus ini akan menjadi salah satu perhatian utama dari penelitian yang akan dilakukan oleh Tim Peneliti PENS ke depan,” jelas Gilarsi.

Dalam perjalanannya, bus ini menempuh jarak kurang lebih sejauh 796 kilometer. Sepanjang perjalanan, bus melakukan penambahan daya (recharging) sebanyak 2 kali, yakni di Kantor PLN Pekalongan, Jawa Tengah dan PLN Ngawi, Jawa Timur.

“Dalam kondisi baterai penuh, bus ini mampu menempuh jarak 200 hingga 250 kilometer di dalam kota dan 400 hingga 500 kilometer di tol dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam,” ujarnya.

Gilarsi berterima kasih kepada PLN yang telah mendukung penuh perjalanan bus listrik ini. Kendaraan listrik tersebut dikondisikan hanya berjalan dengan kecepatan maksimal 70 km per jam karena masih minimnya stasiun pengisian daya.

 Dia mengatakan, Proses penambahan daya bus listrik ini membutuhkan waktu sebanyak 3 hingga 4 jam, dari kondisi 0 persen hingga 100 persen. Durasi charging bus listrik akan lebih singkat jika kondisi batere di atas 50 persen saat dilakukan penambahan daya.

 “Jadi, jika stasiun pengisian kendaraan listrik sudah banyak tersedia sepanjang tol Transjawa, saya yakin perjalanan akan lebih menghemat waktu,” ujarnya.

 Pada 2030, pemerintah memperkirakan ada 7,46 juta kendaraan listrik dengan kebutuhan stasiun pengisian mencapai 530 ribu unit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...