Petani Sawit Tak Dapat Jatah Pupuk Subsidi, Ini Alasannya

Andi M. Arief
15 Juli 2022, 16:10
Pekerja mengangkut pupuk untuk didistribusikan di gudang pupuk PT Pupuk Kujang, Awipari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sabtu (21/12/2019). Pupuk Kujang memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan musim tanam awal tahun 2020 di wilayah
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pekerja mengangkut pupuk untuk didistribusikan di gudang pupuk PT Pupuk Kujang, Awipari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sabtu (21/12/2019). Pupuk Kujang memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan musim tanam awal tahun 2020 di wilayah Jabar dan Banten, dalam kondisi aman dengan ketersedian stok mencapai 7.548 ton pupuk urea atau 237 persen dari ketentuan sebesar 3.183 ton dan pupuk organik sebanyak 494 ton.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, minyak kelapa sawit menyumbang 54% terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022. Secara keseluruhan, surplus neraca perdagangan barang Juni 2022 mencapai US$ 5,09 miliar.

Berdasarkan laporan Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2019-2021 dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, total luas lahan kelapa sawit Indonesia mencapai 15,08 juta hektare (ha) pada 2021.

 Namun, lahan yang masuk kategori produktif atau tanaman menghasilkan (TM) adalah seluas 12,59 juta ha atau 83% dari total luasnya. Rincian luas lahan sawit produktif (TM) berdasarkan status pengusahaannya pada 2021 adalah sebagai berikut:




Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...