Petani Menilai Kenaikan Harga Buah Sawit Belum Maksimal

Andi M. Arief
27 Juli 2022, 17:26
sawit, TBS
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022).

Sebelumnya, Gulat telah menyampaikan anomali tersebut kepada Ketua Dewan Pembina Apkasindo sekaligus Kepala Staf Presiden Moeldoko. Pada kesempatan tersebut, Gulat menyarankan agar pemerintah bisa menghapus tiga kebijakan yang dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi terkini.

Kebijakan yang dimaksud adalah yakni Flush-Out (FO), kewajiban pasar domestik (DMO), dan kewajiban harga domestik (DPO). Ketiga aturan tersebut dinilai menghambat proses ekspor CPO saat ini.

Berdasarkan data Dewan Sawit Indonesia (DSI), total CPO yang dihasilkan sepanjang semester II-2022 diestimasikan mencapai 24,56 juta ton atau naik 15,49% dari realisasi paruh pertama 2022 sejumlah 21,27 juta ton. Produksi CPO terbanyak sepanjang 2022 dinilai akan terjadi pada November 2022 atau sebanyak 4,58 juta ton.

Produksi sawit Juli-Desember 2022 diperkirakan akan berkisar 4,49 juta ton per bulan. Adapun volume ekspor per bulan dan konsumsi domestik dengan aturan DMO hanya mencapai 3,74 juta ton per bulan.

Pada saat yang sama, fasilitas penyimpanan CPO pada awal Juli 2022 telah mendekati kapasitas maksimum atau sebesar 7,1 juta ton. Untuk menyelamatkan fasilitas penyimpanan, DSI mengusulkan Kementerian Perdagangan meniadakan aturan DMO hingga Oktober 2022.

"(Hal tersebut dapat dilakukan lantaran) harga CPO di pasar lokal masih berada di bawah Rp 9.500 yang dapat memberikan jaminan harga minyak goreng curah lokal bisa (dinikmati konsumen senilai) Rp 14.000 per liter," kata Plt Ketua DSI, Sahat Sinaga, kepada Katadata.co.id, Senin (18/7).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...