Polemik Harga Mie Instan, Adik Prabowo Angkut Gandum dari Ukraina

Aryo Widhy Wicaksono
11 Agustus 2022, 05:55
Mohamed Abd El Ghany Seorang petani merawat gandum di sebuah lahan di provinsi El-Kalubia, timur laut Kairo, Mesir, Selasa (1/3/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/AWW/dj
Mohamed Abd El Ghany Seorang petani merawat gandum di sebuah lahan di provinsi El-Kalubia, timur laut Kairo, Mesir, Selasa (1/3/2022).

Untuk diketahui, Ukraina merupakan sumber impor gandum terbesar bagi Indonesia, disusul Argentina, Kanada, Amerika Serikat dan Australia. Setelah pasokan terhenti akibat invasi Rusia, Ukraina kini mulai kembali mengekspor gandum.

Simak apa kata Mendag terkait gandum selengkapnya di sini.

Gandum dari Rusia dan Ukraina dipastikan kembali diekspor setelah konglomerat asal Indonesia dan perusahaan AS-Swiss mengangkut komoditas tersebut dari pelabuhan kedua negara yang tengah dalam konflik.

Nikkei Asia menyebutkan perusahaan pembawa gandum ini dimiliki Hashim Djojohadikusumo, adik Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.

Sebanyak 50.000 ton biji-bijian dibawa kapal M/V Riva Wind, tiba di Istanbul pada Selasa. Kapal ini menempuh perjalanan sekitar dua hari dari Pelabuhan Chornomorsk, dekat kota Odesa di Ukraina, menuju Iskenderun, Turki.

Kapal berbendera Kepulauan Marshall, milik perusahaan perdagangan pertanian AS-Swiss Harvest Commodities, terjebak di Ukraina sejak Februari ketika Rusia melancarkan invasi ke negara itu.

Kapal itu membawa gandum untuk Harvest dan Comexindo International, anak perusahaan dari Grup Arsari Indonesia, yang bergerak di bidang agribisnis, pertambangan dan perdagangan. Arsari ini dimiliki Hashim Djojohadikusumo.

Kapal Harvest lainnya, M/V Arizona, berangkat dari Chornomorsk pada hari Senin dan membawa 49.000 ton jagung untuk Comexindo dan Harvest. Kapal menuju Irak, melalui Turki.

Kedua perusahaan juga memuat gandum Rusia menggunakan dua kapal yakni M/V White Shark dan M/V Bronco. M/V White Shark ini memuat 25.000 ton gandum yang diharapkan berlayar ke Mesir pada hari Senin. Sedangkan, M/V Bronco membawa 20.000 ton gandum ke Angola, juga dari Novorossiysk.

Simak apa kata Hashim Djojohadikusumo terkait pengiriman gandum tersebut di sini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...