Pabrik Nestle di Batang Operasi Awal 2023, Kurangi Impor dari Malaysia

Tia Dwitiani Komalasari
23 Desember 2022, 06:06
Presiden Direktur Nestle Indonesia, Ganesan Amplavanar, memberikan sambutan saat pertemuan dengan media di Kantor Nestle, Jakarta, Kamis (22/12).
Dokumentasi Nestle
Presiden Direktur Nestle Indonesia, Ganesan Amplavanar, memberikan sambutan saat pertemuan dengan media di Kantor Nestle, Jakarta, Kamis (22/12).

"Dan ini akan berlanjut pada 2023," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia atau GAPMMI, Adhi S. Lukman, mengatakan bahwa industri makanan dan minuman terancam berhenti produksi pada Januari 2023 karena kekurangan pasokan gula kristal rafinasi. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia atau GAPMMI, Adhi S. Lukman, mengatakan bahwa stok GKR tersebut hanya dapat mencukupi hingga akhir Desember 2022. 

Dia mengatakan, sebagian industri bahkan hanya memiliki stok gula yang bisa digunakan sampai 7-14 hari ke depan. "Berarti stok GKR hingga akhir bulan Desember lah ya. Nah ini makannya Januari harus sudah tersedia (stok GKR)," ujar Adhi kepada Katadata.co.id, Jakarta, Rabu (7/12).

Adhi mengatakan, kekurangan pasokan GKR ini di luar perkiraan. Pemerintah sebenarnya sudah memberikan kuota pasokan gula rafinasi lebih besar dari tahun lalu. Industri makanan dan minuman rata-rata membutuhkan 300 ribu ton GKR per bulan.

Namun demikian, permintaan domestik untuk produk mamin melonjak hingga 16% sejak Covid-19 mereda. Selain itu, oermintaan ekspor juga melonjak hingga 22%. "Mungkin karena ini juga bisa terjadi kekurangan atau penyebab lainnya, saya belum bisa pastikan," ujar Adhi.

Menurut data Euromonitor International, penjualan makanan kemasan meningkat 36,2% selama periode 2015 hingga 2020. Menurut laporan United States Department of Agriculture (USDA), penjualan makanan kemasan di Indonesia masih didominasi produsen lokal. Perusahaan multinasional seperti Nestle, Unilever, dan Danone ikut memproduksi makanan kemasan secara lokal di sini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...