Aptindo Sebut Konsumsi Gandum Akan Naik Jelang Pemilu 2024

Andi M. Arief
22 Agustus 2023, 21:29
Aptindo Sebut Konsumsi Gandum Akan Naik Jelang Pemilu 2024
Pixabay
Ilustrasi gandum. Konsumsi gandum di dalam negeri diperkirakan bakal naik pada semester kedua tahun ini menjelang Pemilu 2024.

Sementara itu, penurunan konsumsi pada kuartal kedua 2023 didorong oleh peralihan pengeluaran rumah tangga menghadapi musim masuk sekolah. "Itu habits masyarakat Indonesia," kata Ratna.

Ratna memperkirakan, dorongan konsumsi pada semester kedua 2023 hanya akan meningkatkan konsumsi gandum sepanjang tahun sama dengan capaian tahun lalu sekitar 8,5 juta ton. Untuk diketahui, konsumsi gandum tahun lalu turun 4,35% dari capaian 2021 sebanyak 8,92 juta ton.

Global Agricultural Information Network atau GAIN memproyeksikan konsumsi gandum di Indonesia akan susut 4,5% pada periode Juni 2022 sampai Mei 2023 menjadi 8,4 juta ton. Sementara itu, tahun politik akan meningkatkan konsumsi gandum menjadi 8,5 juta ton pada periode Mei 2023 sampai Juni 2024.

Peningkatan terbatas tersebut disebabkan oleh konsumsi gandum untuk pakan ternak yang menurun. GAIN menilai industri pakan ternak di dalam negeri akan mengganti bahan pokok pakan dari gandum menjadi jagung. Walaupun harga jagung untuk pakan telah naik, Gain mencatat harga gandum internasional lebih mahal dari jagung lokal.

Badan Pangan Nasional mendata rata-rata nasional harga jagung untuk pakan di tingkat peternak telah mencapai Rp 6.450 per kilogram (Kg) per hari ini, Selasa (22/8). Angka tersebut telah naik 19,44% dari rata-rata nasional harga per 22 Agustus 2022 senilai Rp 5.400 per Kg.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...