Ombudsman Ungkap Penyebab Banyak Pembangkit Listrik Sampah Mangkrak
Selain itu, biaya investasi PLTSa Sunter ditaksir mencapai Rp 5,2 triliun dengan Biaya Layanan Pengolahan Sampah Rp 585.963 per ton. PLTSa Sunter dapat menyerap sampah antara 2.000 sampai 3.000 ton per hari.
Oleh karena itu, Hery mendorong pemerintah untuk mengevaluasi 12 daerah yang menjadi prioritas pembangunan PLTSa. Sejauh ini, 12 daerah tersebut adalah DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Palembang, dan Manado.
"Pemerintah perlu membuka peluang apabila ada daerah lain yang memiliki kemampuan untuk melakukan percepatan pembangunan PLTSa di luar 12 daerah tersebut," ujarnya.
Hery mencatat saat ini hanya ada satu PLTSa yang berjalan baik, yakni PLTSa Solo. Menurutnya, pembangkit di Solo berhasil lantaran dibangun untuk keperluan komersial, sedangkan PLTSa lainnya dibangun untuk keperluan proyek percobaan.
Ia mengatakan PLTSa lain memiliki perbedaan tipping fee yang harus ditanggung pemerintah daerah cukup tinggi. "PLTSa Solo tidak membebankan tipping fee kepada pemerintah daerah, sedangkan PLTSa Sunter membebankan tipping fee Rp 476 miliar per tahun," katanya.