Sandiaga akan Fasilitasi Izin 6 OTA Asing yang Terancam Blokir Kominfo

Andi M. Arief
15 Maret 2024, 09:02
sandiaga uno, agen perjalanan, kominfo
Katadata/Wahyu Dwi Jayanto
Menteri Parekraf Sandiaga Uno akan memfasilitasi izin PSE 6 agen perjalanan daring asing yang terancam blokir oleh Kominfo.

Kemudian 28,7% responden memilih OTA karena mudah digunakan, dan 11,9% karena harganya lebih murah ketimbang membeli tiket atau akomodasi secara langsung.

Ada pula 9,1% responden yang memilih OTA karena menawarkan banyak produk, 5,6% karena OTA memiliki program loyalty berupa poin atau undian berhadiah, 1,1% menjawab alasan lain-lain, dan 9,1% tidak tahu/tidak menjawab.

Survei Kurious juga menemukan bahwa Traveloka menjadi layanan OTA yang paling banyak digunakan responden dengan persentase 63,1%. Diikuti oleh Tiket.com dan Pegipegi masing-masing 40,4% dan 15,4%.

Sebelumnya, Haryadi mencatat penetrasi OTA di dalam negeri mencapai 45% dengan valuasi industri diperkirakan mencapai Rp 12 miliar pada 2025. Namun Haryadi menilai penetrasi tersebut kontraproduktif dengan pendapatan industri akomodasi nasional.

"Sebab, OTA milik perusahaan asing memberikan suntikan modal promosi besar sambil menekan harga hotel-hotel di Indonesia. Dampaknya pemasukan hotel belum kembali ke periode sebelum Covid-19," kata Haryadi melalui siaran pers, Kamis (22/2).

Badan Pusat Statistik (BPS) mendata okupansi hotel berbintang mencapai 51,27% sepanjang 2023. Capaian tersebut masih lebih rendah dari okupansi hotel berbintang pada 2019 atau sebelum Covid-19 yang mencapai 54,81%.

Oleh karena itu, Haryadi menilai kehadiran OTA di dalam negeri memberikan dampak minim bagi industri pariwisata nasional.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...