Inggris akan Pensiunkan Semua Pembangkit Listrik Batu Bara pada 2024

Happy Fajrian
2 Juli 2021, 08:07
batu bara, pembangkit listrik, inggris,
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/6/2020).

Sejak Inggris menyelesaikan keluarnya dari Uni Eropa tahun lalu, Perdana Menteri Boris Johnson telah berusaha untuk membangun pengaruh London di panggung dunia dengan memimpin target iklim menjelang menjadi tuan rumah COP26 di Glasgow.

Tetapi pemerintahan Johnson mendapat sorotan dari kelompok-kelompok hijau. Sejumlah mempertanyakan bagaimana usulan pengembangan tambang batu bara baru di Inggris utara dan proyek minyak di Skotlandia sesuai dengan tujuan yang dinyatakan para menteri.

Trevelyan mengatakan setiap keputusan tentang tambang batu bara, yang akan memproduksi batu bara kokas untuk industri baja, akan datang akhir tahun ini. Tetapi pembuat baja masih akan memerlukan bahan bakar fosil sampai mereka menemukan teknologi yang memungkinkan mereka membuangnya.

“Keseimbangan dapat ditemukan melalui upaya pemerintah dalam menangkap dan menyimpan karbon. Untuk saat ini, Inggris berfokus untuk mendorong negara-negara lain, besar atau kecil, untuk menetapkan jalan keluar dari pembangkit listrik tenaga batu bara," kata Trevelyan.

Inggris merupakan negara pertama yang menggunakan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara pada tahun 1880-an. Hingga seabad berikutnya negara ini bergantung pada bahan bakar fosil untuk listriknya.

Pada 2020 Inggris berhasil mengurangi penggunaan batu bara di sektor listrik menjadi kurang dari 2% dari bauran listriknya, dari sekitar 25% lima tahun sebelumnya, jauh di bawah tingkat yang terlihat di sejumlah negara.

“Kami ingin memastikan bahwa kami mendukung negara-negara yang membuat keputusan dan membantu mereka berinvestasi dalam pertumbuhan bersih dan menarik jenis investasi yang dapat membantu negara-negara itu,” kata Trevelyan.

“Kami ingin membantu semua orang yang ingin menjadikan transisi menuju pertumbuhan yang terbarukan dan bersih sebagai prioritas mutlak.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...