Jokowi Hitung Dampak Ekonomi Corona, Sopir Angkot & Ojek Paling Berat

Rizky Alika
24 Maret 2020, 10:45
Hitung Dampak Corona, Jokowi: Sopir Angkot dan Ojek Paling Terdampak
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ilustrasi, angkot mengantre penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Sebab, anggaran-anggaran itu tidak langsung berdampak terhadap masyarakat. "Karena keadaan fiskal kita bukan dalam kondisi yang enteng," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan gambaran terkait ekonomi Indonesia tahun ini yang tertekan hebat akibat pandemi corona. Jika pandemi tersebut tidak segera diatasi, dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 2,5% atau bahkan 0% alias tidak tumbuh pada 2020.

Hal itu berdasarkan beberapa skenario yang dikaji Kementerian Keuangan. "Bisa mencapai 2,5% bahkan sampai ke 0%," kata Sri Mulyani di Jakarta, akhir pekan lalu (20/3).

Skenario perekonomian yang hanya tumbuh 0-2,5% itu bisa terjadi jika masalah virus corona ke depannya menjadi lebih berat. Dalam artian, Indonesia tidak mampu menangani pandemi lebih dari enam bulan dan terjadi karantina wilayah atau lockdown.

(Baca: Kendalikan Corona, Banggar Sarankan Defisit APBN Dinaikkan Jadi 5%)

Selain itu, ekonomi berpeluang tidak tumbuh jika perdagangan internasional hanya meningkat kurang dari 30%. Lalu, industri penerbangan mengalami shock, turun hingga 75%.

Skenario tersebut juga mempertimbangkan konsumsi rumah tangga, terutama bahan pokok dan kesehatan. "Juga kemungkinan terjadinya disrupsi tenaga kerja," kata Sri Mulyani.

Namun, Sri Mulyani menjelaskan bahwa jika penanganan virus bisa ditangani dengan cepat atau sekitar tiga hingga enam bulan, dia optimistis pertumbuhan ekonomi masih bisa di atas 4%. Skenario itu sudah memperhitungkan penurunan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) secara drastis dalam beberapa minggu terakhir.

Karena itu, Menkeu berharap vaksin antivirus corona bisa segera ditemukan. "Kalau bisa dilakukan cepat, tentu ini dampaknya akan pendek," ujarnya.

(Baca: Resesi Ekonomi yang Lazim Mengiringi Pandemi Besar di Dunia)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...