PHE Catat Kenaikkan Laba Bersih Meski Ada Tragedi Tumpahan Minyak ONWJ

Image title
5 Maret 2020, 15:53
pertamina, produksi migas, blok onwj
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020). Meidawati menyebut laba PHE pada tahun lalu naik menjadi US$ 590 juta biarpun ada tragedi tumpahan minyak di Blok ONWJ.

Dengan begitu, laba bersih PHE sepanjang tahun lalu sebesar US$ 590 juta atau naik dari tahun sebelumnya US$ 477 juta. Meidawati menyebut realisasi kinerja keuangan pada tahun lalu meningkat lantaran kinerja operasional perusahaan, bukan karena realisasi harga rata-rata minyak mentah dunia.

Adapun rata-rata harga minyak tahun lalu sebesar US$ 62 per barel, turun dibandingkan 2018 yang mencapai US$ 68 per barel."Kalau realisasi harga minyak pada 2019 US$ 68 per barel, laba bersih PHE akan lebih naik lagi," ujar Meidawati di Jakarta, Kamis (5/3).

Lebih lanjut, Meidawati menyebut perusahaan menargetkan pengeboran pada tahun ini sebanyak  enam sumur eksplorasi, 51 sumur pengembangan, dan 50 sumur work over.

Untuk pengeboran sumur ekplorasi bakal dilaksanakan di Blok North Sumatera Offshore (NSO) sebanyak dua sumur, Blok Nunukan sebanyak dua sumur, Blok Angursi satu sumur, dan Blok OSES sebanyak satu sumur.

(Baca: Gencar Eksplorasi Migas, Pertamina Investasi di Blok Southeast Jambi)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...