Jokowi Target Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia pada 2024

Dimas Jarot Bayu
4 Maret 2020, 16:40
Jokowi Target Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia pada 2024.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kanan) bersiap memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden. Jokowi menginginkan tak ada lagi kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2024.

Tak hanya itu, dia pun menginginkan swasta turut membantu pengentasan kemiskinan  melalui program tanggung jawab sosial (CSR). “Kalau ini betul-betul bisa kita lakukan terkonsolidasi, saya yakin angka nol tadi bisa kita lakukan,” ucapnya.

Selain Data Bank Dunia, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat persentase penduduk miskin pada September 2019 sebesar 9,22%. 

(Baca: Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Turun Hingga 6,5%-7% pada 2024)

Angka ini menurun 0,19% terhadap Maret 2019 dan 0,44% terhadap September 2018. Persentase penduduk miskin di perdesaan lebih besar daripada di perkotaan dengan masing-masing sebesar 12,6% dan 6,56%.

Adapun jumlah penduduk miskin pada September 2019 mencapai 24,79 juta orang. Angka ini menurun dibandingkan Maret 2019 yang sebesar 358,9 ribu dan September 2018 yang sebesar 888,7 ribu. Jumlah penduduk miskin di perkotaan sebesar 9,86 juta, sedangkan di perdesaan sebesar 14,93 juta.

Angka kemiskinan dalam lima tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo menunjukkan tren penurunan seperti terlihat pada grafik databoks berikut.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...