Bakal Diolah Jadi Avtur, Jokowi Ingin Tutup Ekspor Kopra

Rizky Alika
10 Januari 2020, 18:38
Bakal Diolah Jadi Avtur, Jokowi Ingin Tutup Ekspor Kopra
ANTARA FOTO/Akbar Tado
Ilustrasi, seorang pekerja menunjukkan kelapa yang akan diolah menjadi kopra di Desa Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (3/3).

Indonesia juga menjadi eksportir kelapa terbesar dunia. Pada 2018, Indonesia mengekspor 290 ribu ton atau mencapai 52% dari total ekspor kelapa.

(Baca: Genjot Ekspor, Jokowi dan Duterte Buka Rute Kapal Roro Davao-Bitung)

Di satu sisi, pemerintah tengah mengkaji cara menyeimbangkan harga avtur agar tarif tiket pesawat menjadi lebih terjangkau, khususnya menjelang mudik Natal dan Tahun Baru 2020. Apalagi, harga avtur di Indonesia bagian timur dan barat berbeda.

"Avtur penyebab 40% kenaikan harga tiket. Oleh karena itu, harga avtur akan dicarikan jalan keluar dengan penyeimbangan (rebalancing) harga," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada akhir tahun lalu (2/12).

Berdasarkan data Pertamina pada Februari 2019, harga avtur di Indonesia bagian timur rerata di atas Rp 10 ribu per liter. Bahkan harga avtur Bandara Deo (Sorong), Papua untuk jenis Jet A-1 mencapai Rp 11.080 per liter (77,4 sen AS per liter).

Harga tersebut lebih tinggi 34,9% dari harga avtur di Bandara Soekarno Hatta (Jakarta) Rp 8.210/liter. Berikut grafik Databoks terkait harga avtur di Indonesia Timur:

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...