Gelombang Demonstrasi DPR dan Laris-Manisnya Pedagang Masker

Muchamad Nafi
1 Oktober 2019, 10:23
Gelombang Demonstrasi DPR dan Laris-Manisnya Pedagang Masker
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sejumlah mahasiswa berada di stasiun Pal Merah menuju ke gedung depan DPR/MPR RI, Jakarta (24/9). Demonstran merebak di sejumlah daerah di Indonesia memprotes rencana pemerintahan Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan sejumlah rancangan undang-undang.

Hal yang sama juga dirasakan, Mang Yana, pedagang masker lainnya. Dari jualan hari kemarin, pria 45 tahun ini memperoleh omzet Rp 700 ribu. Jumlah ini lebih banyak dari penjualan hari biasa ketika berkeliling di Pasar Kramatjati yang paling banyak mengantongi Rp 200 ribu.

Menurut Mang Yana, ada sekitar 15 pedagang seperti dirinya yang berjualan di tengah demonstrasi. Satu masker dijual Rp 5.000, masker buff Rp 10 ribu, handuk kecil segi empat Rp 5.000, dan slayer segi empat seperti bandana dijual Rp10 ribu. “Kebanyakan yang beli polisi, demonstran mah jarang,” kata Yana.

Tadi saja, sekitar pukul 07.30 WIB, Mang Yana sudah menjual empat masker buff seharga Rp 10 ribu yang dibeli anggota polisi. Seorang anggota polisi yang membeli masker milik Yana mengatakan lupa membawa masker miliknya. “Lupa dibawa, tertinggal di motor,” kata petugas Polantas dari Polda Metro Jaya tersebut.

(Baca: Analis KIC: Dampak Demonstrasi ke IHSG Kecil, Pasar Memang Bearish)

Pagi tadi, suhu di Jalan Gatot Subroto cukup panas dan aroma perih sisa gas air mata dari kericuhan semalam masih terasa menyengat di mata, hidung dan tenggorokan. Menjelang pelantikan DPR, MPR dan DPD RI, dalam satu minggu terakhir terjadi demo yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Mereka di antaranya menuntut tujuh hal dengan target utama menolak revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), UU Pertambangan Minerba, Pertanahan, Permasyarakatan, dan revisi UU Ketenagakerjaan. Selain itu mereka mendesak UU tentang Komisi Pemberantasan Korupsi yang sudah disahkan untuk dibatalkan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...