Sempat Turun Karena Stok AS di Luar Dugaan, Harga Minyak Naik Tipis

Image title
26 September 2019, 08:03
Harga minyak sempat turun karena stok AS di luar dugaan pasar. Namun, harga minyak kembali naik
Chevron
Ilustrasi, sumur minyak. Harga minyak sempat turun karena stok AS di luar dugaan pasar. Namun, harga minyak kembali naik.

Sebagaimana diketahui, Tiongkok merupakan importir minyak terbesar di dunia dan konsumen minyak mentah terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

"Penurunan (harga minyak) ini terkait dengan minimnya kemajuan atas diskusi terkait perdagangan antara AS dan Tiongkok. Lalu, ada penyelidikan soal pemakzulan (Trump) yang tampaknya bakal mengurangi daya tarik aset berisiko," kata Presiden Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (26/9). “(Namun) Ada beberapa data bearish (penguatan).”

Selain itu, ada sentiment negatif lainnya yang bisa menurunkan harga minyak yakni produksi di Arab Saudi. Sumber Reuters mengatakan, pemerintah Arab Saudi berupaya mengembalikan kapasitas produksinya menjadi 11,3 juta barel per hari.

Pemulihan tersebut lebih cepat dari yang diperkirakan analis. Hal ini terkait dengan serangan terhadap kilang Saudi Aramco pada 14 September lalu, yang berdampak pada setengah produksi minyak.

(Baca: Upaya Pemakzulan Presiden Trump Dimulai, Parlemen AS Gelar Investigasi)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...