Harga Minyak Indonesia Anjlok ke Level US$ 57,27/Barel pada Agustus
Khusus untuk Kawasan Asia Pasifik, harga minyak mentah anjlok karena beberapa hal. Di antaranya impor minyak mentah Jepang turun 265 ribu barel per hari (eq. 9%) menjadi 2,8 juta barel per hari. Impor India juga menurun 340 ribu barel per hari (eq. 8%), menjadi 4,1 juta barel per hari.
(Baca: Harga Minyak Rendah, Jonan Minta Kontraktor Migas Efisiensi Biaya)
Selain itu, pasar memperkirakan ekonomi India melambat. Hal itu terlihat dari penurunan suku bunga oleh Bank of India sebesar 0,35 poin pada Agustus 2019.
Secara rinci, Dated Brent turun US$ 5,04 per barel, dari US$ 64,04 per barel menjadi US$ 59,00 per barel. Lalu, WTI (Nymex) turun US$ 2,71 per barel, dari US$ 57,55 per barel menjadi US$ 54,84 per barel.
Begitu juga dengan Basket OPEC turun US$ 5,11 per barel, dari US$ 64,71 per barel menjadi US$ 59,60 per barel. Kemudian, Brent (ICE) turun US$ 4,71 per barel, dari US$ 64,21 per barel menjadi US$ 59,50 per barel.
(Baca: Harga Minyak Turun Seiring Kekhawatiran Melemahnya Ekonomi Global)