Lifting Migas Belum Capai Target, Pertamina Diminta Percepat Investasi

Image title
9 Mei 2019, 16:39
lifting migas pertamina 2019, blok mahakam, SKK Migas
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi, SKK Migas meminta Pertamina untuk mempercepat investasi dan kegiatan hulu migas untuk mencapai target lifting 2019

4. Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, hanya bisa mencapai lifting 28.646 ribu bopd atau 87% dari target APBN 2019 disebabkan mundurnya kegiatan pemboran di Echo karena cuaca.

5. Medco E & P Natuna yang hanya mencapai lifting minyak sebesar 86% dari target tahun ini atau sebesar 16.686 ribu bopd hingga April 2019. Menurut data yang dipaparkan oleh SKK Migas, tidak tercapainya lifting karena hasil pengeboran tahun 2018 tidak mencapai ekspektasi.

Rincian kontraktor yang tidak mencapai lifting gas higga April 2019 :

1. BP Berau Ltd, lifting gas hanya mencapai 912 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) atau 87% dari target tahun ini karena terjadi trip di Januari dan Maret 2019. Saat ini sedang dilakukan pemulihan. 

2. Pertamina Hulu Mahakam, lifting gas hanya mencapai 667 mmscfd atau sebesar 61% dari target karena decline rate yang lebih tinggi di akhir 2018, serta belum online-nya beberapa sumur yang sudah selesai dibor .

3. Pertamina EP, lifting gas hanya sebesar 770 mmscfd atau 95% dari target karena decline rate yang tinggi di akhir 2018. 

4. Eni Muara Bakau, lifting gas sebesar 620 mmscfd atau 96% dari target karena menunggu progress infill drilling memberikan hasil yang maksimal. 

5. Premier Oil Indonesia, lifting gas 207 mmscfd atau 94% dari target karena fluktuasi level penyerapan oleh konsumen. 

6. Kangean Energi Indonesia, lifting gas sebesar 109 mmscfd atau sebesar 55% dari target karena baru berjalannya tie-in Proyek Sirasun Batur dan performa lapangan yang belum maksimal (proses ramp-up). 

(Baca: Kejar Target Lifting, Pertamina EP Gencarkan Kegiatan Sumur Migas)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...