Jokowi Jengkel Izin Investasi Masih Berbelit

Michael Reily
9 Mei 2019, 13:30
Jokowi jengkel izin investasi berbelit
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Jokowi beserta jajaran meresmikan acara Musrenbangnas 2019 di hotel Shangri - La, Jakarta Pusat (9/5). Jokowi jengkel dengan izin investasi yang berbelit-belit.

Menurutnya, investasi juga bisa membantu Indonesia untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap). Jebakan yang dimaksud, ketika suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi sulit menjadi negara maju. Sebab, investasi bisa mendorong produktivitas di dalam negeri sehingga pendapatan masyarakat meningkat.

(Baca: Pemerintah Genjot Pembangunan Infrastruktur di Kalimantan)

Selain restrukturisasi birokrasi, Jokowi ingin menciptakan pemerataan infrastruktur dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, langkah ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia meminta pemerintah daerah (pemda) untuk menghubungkan SDM dengan industri, guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Dia juga mendorong pemda untuk membangun infrastruktur yang bisa menghubungkan antar titik produksi di masing-masing wilayah. Selain itu, Jokowi meminta agar penyelenggara sekolah mengikuti perkembangan pendidikan di dunia. Contohnya, dengan meningkatkan kurikulum terkait ekonomi digital.

Jokowi bercerita, Filipina saja sudah melakukan inovasi melalui business process outsourcing (BPO) untuk meningkatkan pendapatan negara. “Saya tahu, sekolah kejuruan sudah ada yang mulai. Tapi, kami mau semuanya berubah,” katanya. BPO adalah proses mempekerjakan perusahaan lain untuk menangani kegiatan usaha kliennya. 

(Baca: Pembangunan Infrastruktur Tidak Akan Kendor Meski SDM Jadi Fokus)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...