Kementan Fasilitasi Kerjasama Petani Jagung Blora dan Peternak Ayam

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
19 Februari 2019, 19:53
kementan
Katadata

Kerjasama dengan Industri Pakan Ternak 

 

Pada acara panen raya ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara petani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) dan para perusahaan pabrik pakan (feed meal), peternak ayam petelur (layer) mandiri yang disaksikan oleh Satgas Pangan dan Bulog Divre Jateng. Laporan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora menyebutkan luas panen pada awal tahun ini (Januari-Maret) 26.977 hektar. Tahun lalu total luas panen jagung di Kabupaten Blora 70.319 hektar dengan rata-rata produktivitas 5,8 ton per hektar

 

Menurut Dirjen PKH  permasalahan jagung saat ini adalah di pasca panen. Salah satu solusi yang menjadi pilihan adalah penggunaan mesin pengering jagung yang bersifat mobile di sentra produksi jagung yang relatif jauh dari pabrik pakan. Kementerian Pertanian bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia memperkenalkan penggunaan Mobile Corn Dryer (MCD), yaitu peralatan pengeringan jagung yang dapat dipindahkan dengan mudah.

 

I Ketut berharap, Mobile Corn Dryer yang merupakan hasil karya anak bangsa ini dapat menjadi sebuah potensi solusi dalam mengatasi masalah pasca panen jagung. “Kita berharap apabila petani makmur dan sejahtera, peternak pun akan menjadi lebih makmur dan sejahtera, untuk Indonesia yang lebih baik”, tambahnya.

 

Sementara itu, Eka Budiman PT. Charoen Phokphand Jawa Tengah menyampaikan, telah menyediakan dua Mobile Corn Dryer (MCD) untuk membantu petani mengeringkan jagungnya. Penggunaan MCD dapat meningkatkan waktu simpan setelah jagung dikeringkan, melancarkan tata niaga, mendapatkan kualitas lebih baik dan pada akhirnya petani dapat menikmati harga yang lebih baik dari jagung berkadar air lebih rendah. 

 

"Jika ada petani yang kesulitan menjual hasil panennya, dapat langsung menghubungi kami, kami akan bantu menyerapnya. Kami akan bantu menjembatani", tandasnya.

 

Erno petani jagung yang hadir di acara tersebut berharap MDC bisa diperbantukan di Kabupaten Blora selama satu bulan selama musim panen. Ia juga berharap, limbah hasil pertanian jagung (tebon) di wilayahnya juga dapat dimanfaatkan oleh peternak untuk pakan ternak. Mereka juga memanfaatkan kotoran ayam sebagai pupuk organik yang dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik.

 

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...