Mesin Empat Partai Pendukung Jokowi-Ma’ruf Dinilai Belum Optimal

Dimas Jarot Bayu
16 Januari 2019, 18:54
Persiapan Debat Capres Sesi I 2019
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Petugas keamanan melintas di dekat spanduk yang dipersiapkan untuk debat pertama capres-cawapres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019). Debat pertama yang akan diikuti pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma\'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga Uno tersebut akan berlangsung pada Kamis 17 Januari 2019 pukul 20.00 WIB dengan mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

(Baca: Jelang Debat Pilpres, Jokowi Siapkan Data dan Program Sesuai Tema)

Sebanyak 73,3 persen pendukung PSI memilih Jokowi-Ma'ruf. Hanya 20 persen pendukung PSI yang memilih Prabowo-Sandiaga. Sebanyak 6,7 persen pendukung PSI tidak menjawab. Ada pun, seluruh pendukung PKPI memilih Jokowi-Ma'ruf.

Sementara, Yunarto menilai kerja mesin partai koalisi di kubu Prabowo-Sandiaga lebih baik. Ini terlihat dari jumlah pendukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih Prabowo-Sandiaga rata-rata di atas 70 persen.

Pendukung Gerindra yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 81,5 persen. Sebanyak 13,5 persen pendukung Gerindra memilih Jokowi-Ma'ruf. Ada lima persen pendukung Gerindra yang tidak menjawab.

Pendukung PKS yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 71,1 persen. Sebanyak 13,3 persen pendukung PKS memilih Jokowi-Ma'ruf. Ada 15,7 persen pendukung PKS yang tidak menjawab.

(Baca: Bawaslu Menduga Ada Pelanggaran dalam Penyampaian Visi Misi Capres)

Sebanyak 71,2 persen pendukung PAN memilih Prabowo-Sandiaga. Hanya 23,1 persen pendukung PAN yang memilih Jokowi-Ma'ruf. Sebanyak 5,8 persen pendukung PAN tidak menjawab. 

Ada pun, pendukung Demokrat yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 64 persen. Sebanyak 24,7 persen pendukung Demokrat memilih Prabowo-Sandiaga. Sebesar 11,2 persen pendukung Demokrat tidak menjawab.

"Kubu Prabowo-Sandiaga lebih solid. Sayangnya memang dari sisi matematika politik, jumlah partai pendukung Prabowo-Sandiaga tidak besar," kata dia.

Charta Politika mengadakan survei pada 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan dalam survei ini +/- 2,19 % dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Kontrol kualitas dilakukan terhadap 20 persen sampel.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...