Pertamina Perluas Penyebaran BBM Satu Harga

Image title
14 Agustus 2018, 20:27
BBM Satu Harga
ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Sebuah mobil tangki mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) melintasi kawasan Siantan usai dilepas Presiden Joko Widodo dari Terminal BBM Pertamina Pontianak, Kalbar, Jumat (29/12).

“Khusus titik lokasi 3T SPBU satu harga, dibandingkan per januari 2017, petumbuhannya cukup signifikan,” kata Adiatma. Adapun biaya distribusi dan operasional BBM satu harga sekitar Rp 2,5 triliun dari tahun 2017 hingga 2019.

Sebelumnya, pada pertengahan Mei lalu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dari 67 titik sampai baru empat yang sudah beroperasi. Kemudian ada sembilan titik yang masih dalam tahap pembangunan. (Baca: 54 Titik BBM Satu Harga Masih Terkendala Izin Pemerintah Daerah)

Ketika itu, upaya yang dilakukan untuk mencapai target di antaranya berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM dan Pemerintah Daerah. Dalam hal ini Pertamina meminta dispensasi agar proses perizinan bisa paralel dengan pembangunan penyalur BBM satu harga.

Pada saat meresmikan BBM satu harga di Pontianak, Kalimantan Barat, Desember tahun lalu, Presiden Joko Widodo menegaskan kebijakan ini merupakan bentuk keadilan sosial bagi rakyat.
Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dengan infrastruktur yang tidak merata menjadikan distribusi pasokan BBM menjadi terhambat. Banyak masyarakat di luar Pulau Jawa pun tidak mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa.

Karena itu, Jokowi menegaskan bahwa perbedaan harga BBM di sejumlah daerah disinyalir luput dari perhatian sehingga harga komoditas ini jauh lebih mahal dibanding dengan daerah lain. “Ini yang sering saya sampaikan bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia belum kita perhatikan,” ujar Jokowi ketika itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...