Jonan Usul ke Jokowi Larang Penjualan Mobil BBM di 2040

Arnold Sirait
25 Agustus 2017, 10:40
Pelantikan Jonan & AT
Intan|Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan yang baru saja dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/10).

Berbagai pandangan yang berkembang dalam diskusi akan ditindaklanjuti dalam kebijakan. Di antaranya adalah penciptaan ekosistem industri kendaraan listrik nasional dengan fabrikasi dalam negeri, perhatian terhadap produk lokal, mega desain industri mobil listrik nasional, penyiapan infrastruktur pendukung, penciptaan pangsa pasar dan ekspansi, serta insentif pajak secara tegas.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) juga mendukung upaya pemerintah mengembangkan mobil listrik. "Gaikindo siap untuk melaksanakan isi dari Peraturan Presiden atau Peraturan Pemerintah yang akan dikeluarkan untuk percepatan kendaraan listrik untuk transportasi," ujar dia. 

Namun, harga mobil listrik saat ini masih lebih mahal dibandingkan dengan harga mobil berbahan bakar minyak yakni sekitar 20-30%. Untuk itu harus dicari solusinya agar harganya dapat terjangkau oleh konsumen Indonesia.

(Baca: Suzuki Dukung Inovasi Pengembangan Mobil Listrik)

Salah satu caranya adalah insentif yang bersifat jangka panjang. "Mungkin memerlukan tax holiday selama 10 hingga 15 tahun agar menjadi lebih menarik untuk investor," kata Kukuh.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...