Investor Hong Kong Bidik Bisnis SPBU di Indonesia

Arnold Sirait
19 Mei 2016, 14:35
BBM Subsidi
Arief Kamaludin|KATADATA

Selain investasi di sektor SPBU, BKPM juga mengidentifikasi adanya ketertarikan perusahaan asal Hong Kong lainnya untuk berinvestasi di infrastruktur, sektor maritim dan sektor perikanan. "Bahkan sudah ada  perusahaan di bidang industri elektronik dan properti yang akan menambah investasinya sebesar US$ 5 juta di Sukabumi," kata Franky alam siaran pers BKPM, Kamis (19/5).

Franky berharap, ke depan semakin banyak perusahaan Hong Kong yang berinvestasi di Indonesia. Sebab, sebagai negara tujuan investasi, Indonesia memiliki beberapa keuntungan kompetitif yakni kaya akan hasil alam seperti komoditas pertanian dan pertambangan termasuk sumber energi terbarukan. (Baca: SPBU Dituding Curang, Pertamina: Data Kementerian Perdagangan Aneh)

Pemerintah juga memiliki beberapa proyek infrastruktur untuk menunjang investasi dan meningkatkan daya saing investasi. Antara lain 15 bandara baru, 163 pelabuhan, proyek pembangkit listrik 35 giga watt (GW), pembangunan jalur rel kereta api sepanjang 2.024 mil, 621 mil jalan tol dan tol laut.

BKPM juga melakukan reformasi pelayanan investasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu, izin investasi tiga jam dan kemudahan investasi langsung konstruksi, serta sektor prioritas investasi, termasuk rencana pengembangan 11 Kawasan Ekonomi baru dan 20 Kawasan Pariwisata Strategis Nasional. (Baca: Jaminan untuk Proyek Infrastruktur Disiapkan)

Di sisi lain, Franky menyatakan, Hong Kong merupakan salah satu mitra investasi utama Indonesia. Sepanjang tahun 2010-2015, BKPM mencatat realisasi investasi yang masuk dari Hong Kong sebesar US$ 3 miliar. Sedangkan pada kuartal I-2016 realisasi investasi dari Hong Kong sebesar US$ 456 juta, melonjak dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 75 Juta. Sektor utama investasi yang masuk dari Hong Kong adalah properti termasuk kawasan industri, transportasi, pergudangan dan telekomunikasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...