Pemerintah Tawarkan Blok Migas ke Investor Kuwait

Arnold Sirait
28 Maret 2016, 20:14
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA
Kementerian ESDM

(Baca: Jatah Saham Pemda di Blok ONWJ Dibagi Proporsional)

Tapi, jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat saham 10 persen, porsi saham Pertamina dan dua mitranya di Blok ONWJ otomatis akan berkurang. Jatah 10 persen saham akan dibagi secara proporsional dari hak pengelolaan kontraktor yang ada di blok tersebut. Kepemilikan Pertamina menyusut menjadi 66,15 persen. Sedangkan kepemilikan EMP dan Kufpec masing-masing menjadi 21,6 persen dan 2,25 persen.

Selain sektor hulu, Kuwait juga menyatakan minatnya  berinvestasi di sektor hilir. Salah satu negara anggota OPEC ini berniat membiayai proyek kilang di Tuban, Jawa Timur, termasuk memasok kebutuhan minyak mentah untuk kilang tersebut. Tapi, sampai saat ini masih menunggu respons dari Pertamina dan Kementerian Keuangan. Sebab, Kuwait juga meminta beberapa insentif untuk membangun kilang. “Pertamina dan Kementerian Keuangan harus kerja cepat, dalam satu sampai dua bulan ke dapan harus done,” ujar Djoko.

(Baca: Investor Kilang Tuban Diumumkan Dua Pekan Lagi)

Namun, manajemen Pertamina belum bisa mengomentari kabar tersebut. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro belum mau mengungkapkan investor yang akan dipilih untuk membiayai proyek kilang itu. Sampai sekarang sudah ada lima investor yang tertarik menjadi mitra Pertamina. Kelima investor tersebut yakni Saudi Aramco dari Saudi Arabia, Kuwait Petroleum Inc dari Kuwait, dan Sinopec dari China. Lalu ada Rosneft dari Rusia, serta perusahaan konsorsium Thai Oil Thailand dan PTT GC Thailand.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian, Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...