Keputusan Blok Masela Akan Ditentukan Dua Bulan Lagi

Safrezi Fitra
2 Februari 2016, 17:56
Migas
Katadata | Dok.

Jokowi menekankan dua hal dalam memutuskan rencana pengembangan Blok Masela. Pertama, terkait amanat konstitusi yang menyatakan pemanfaatan sumber daya alam harus benar-benar untuk semua orang dan bukan untuk segelintir orang atau sekelompok orang.

Kedua, pemanfaatan minyak dan gas (migas) dari Blok Masela harus bisa memberikan nilai tambah dan memiliki dampak berantai (multiplier effect) pada perekonomian daerah sekitar. Terutama dalam pengembangan wilayah timur Indonesia. Dia pun meminta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan menteri yang lain untuk mengkaji multiplier effect-nya dan pembangunan daerah.

Dalam rapat kemarin, bukan hanya dihadiri Presiden dan para menteri terkait. PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan migas negara juga ikut dilibatkan. Menurut Sudirman, Pertamina telah menyatakan minatnya untuk bisa ikut dalam pengelolaan Blok Masela. (Baca: Seteru di Balik Kisruh Pengembangan Blok Masela)

Direktur Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya telah membicarakan hal ini secara bisnis (B to B) dengan Inpex. Tapi Inpex menolak untuk memberikan sebagian sahamnya kepada Pertamina. Makanya Pertamina mengupayakan hal ini kepada pemerintah. Menurut Dwi pemerintah bisa memberikan saham partisipasi (participating interest/PI) ke Pertamina maksimum 10 persen dari porsi domestik. "Tapi apa itu bisa kami dapat, nanti kita lihat," ujar dia.

Sudirman mengatakan dalam rapat di kantor kepresidenan kemarin sore, pemerintah belum bisa memutuskan hal ini. Pembahasannya masih panjang, karena PoD-nya saja belum disetujui. “mereka sudah menyatakan minat, tentu pemerintah wajb menfasilitasi pada waktunya,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...