Jokowi Minta Korban PHK Diprioritaskan Menerima Kartu Prakerja

Dimas Jarot Bayu
30 April 2020, 15:13
Jokowi Minta Korban PHK Jadi Prioritas Kartu Prakerja
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Adapula rencana merelaksasi pembayaran iuran BPJS Kesehatan dan pemberian keringanan dalam pembayaran kredit. "Saya kira ini sebuah skema yang sangat baik, tapi sekali lagi tolong diikuti agar pelaksanaannya betul-betul bisa tepat sasaran," ujar Jokowi.

Ia juga meminta agar para pekerja di sektor informal dimasukkan dalam program jaring pengaman sosial. (Baca: Pemerintah Tak Atur Besaran Komisi untuk Mitra Kartu Prakerja)

Jokowi mencatat ada 126,5 juta pekerja di seluruh Indonesia. Lebih dari separuh atau 70,5 juta di antaranya bekerja di sektor informal.

"Bagi pekerja informal yang masuk kategori miskin dan kelompok rentan miskin, pastikan mereka dapat bantuan sosial (bansos) baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," kata Jokowi.

Dia juga meminta agar berbagai kementerian/lembaga memperbanyak program padat karya tunai. Harapannya, dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak melalui program tersebut.

Lebih lanjut, Jokowi meminta adanya perlindungan kepada para pekerja migran, baik yang sudah kembali ke Indonesia maupun masih berada di luar negeri. "Maka, mereka betul-betul pada posisi tetap terlindungi," kata dia.

(Baca: Mayoritas Pendaftar Kartu Prakerja Dinilai Hanya Incar Insentif Dana)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...