Pertamina Tak Turunkan Harga BBM karena Harga Minyak Dunia Fluktuatif

Image title
29 Mei 2020, 15:45
harga bbm, harga minyak mentah, pertamina,
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
Konsumsi BBM yang rendah menjadi salah satu alasan mengapa pemerintah dan Pertamina belum menyesuaikan harga BBM meski harga minyak mentah dunia anjlok.

Lebih lanjut, untuk menjaga perputaran roda perekonomian nasional, Pertamina akan tetap mempriortaskan kegiatan hulu migas dalam negeri dibandingkan impor minyak mentah lalu menyetop penyerapan minyak mentah domestik dan operasional kilang. Pasalnya hal tersebut justru akan menelan biaya yang lebih mahal.

"Ke depan dampaknya dapat berakibat pada penurunan penyerapan di industri migas yang tentunya akan sangat merugikan perkonomian makro di Indonesia," kata dia.

Dengan rendahnya permintaan BBM yang turun hingga 30%, bahkan hingga 50-60% di kota besar yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka terjadi kelebihan stok. Sehingga biaya penyimpanan pun membengkak.

"Berarti juga BBM yang seharusnya sudah habis dikonsumsi sejak beberapa bulan lalu, masih tersedia padahal harga produksinya masih menggunakan harga yang lama sebelum turunnya harga minyak dunia," ujarnya.

(Baca: Alasan Harga BBM Tak Turun, dari Cegah Pertamina Rugi sampai PHK)

Sesuai dengan yang disampaikan pemerintah, penurunan harga BBM saat ini tidak akan berdampak besar dan memicu penurunan harga barang lainnya. Pasalnya, konsumsi BBM saat ini berada pada titik rendah.

Justru dia menilai jika harga BBM diturunkan dan kembali dinaikkan di saat harga minyak dunia rebound atau berbalik naik, maka akan memicu inflasi. Sehingga, pihaknya pun lebih memilih menjaga stabilitas ekonomi.

Fajriyah menyatakan, komposisi penjualan BBM subsidi dan penugasan saat ini adalah sekitar 50-60% dari total penjualan BBM Pertamina. Sedangkan Pertamax Series dan Dex Series hanya sekitar 8%, sisanya merupakan Pertalite.

"Pertamina akan mengikuti arahan pemerintah terkait harga BBM di dalam negeri, terutama BBM penugasan," kata dia.

(Baca: Dituding Monopoli Harga BBM, Pertamina & Shell Beri Penjelasan ke KPPU)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...