Pasar Khawatir Corona Bawa Dampak Resesi, Harga Minyak Tertekan Lagi

Image title
29 Juni 2020, 07:38
Pasar Khawatir Corona Bawa Dampak Resesi, Harga Minyak Tertekan Lagi
ANTARA FOTO/REUTERS/Stephanie McGehee
Ilustrasi, pedagang saham Kuwait terlihat di aula perdagangan pasar saham Kuwait Boursa di kota Kuwait, Kuwait, Senin (16/9/2019).

Kasus yang meningkat tajam yakni di California, Texas, dan Florida, tiga negara bagian AS yang paling padat penduduknya. Ini dikhawatirkan menghambat pemulihan permintaan BBM.

(Baca: Permintaan BBM Mulai Meningkat, Harga Minyak Naik ke Level US$ 41,44)

Di satu sisi, beberapa negara bagian termasuk Florida dan Texas merupakan konsumen bensin terbesar. "Pasar terus resah tentang pemulihan permintaan, karena pihak berwenang meninjau kembali strategi pembukaan kembali," kata analis ANZ, merujuk pada Texas, Florida dan California, dikutip dari Reuters, Senin (29/6).

Perusahaan minyak dan gas (migas) di AS pun khawatir kondisi tersebut kembali menekan produksi, yang sudah dipangkas. "Pengusaha menunda pengembalian karyawan mereka ke kantor dan itu akan berdampak pada kembalinya permintaan bensin," kata Presiden Lipow Oil Associates Andrew Lipow.

(Baca: Sempat Anjlok 5%, Harga Minyak Masih akan Tertekan Sentimen Corona)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...