Rencana IPO Anak Usaha Pertamina Mendapat Hujan Kritik dari DPR

Image title
29 Juni 2020, 20:00
pertamina, rencana ipo anak usaha pertamina, dpr
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Rencana Pertamina untuk IPO anak usahanya mendapatkan penolakan dari para wakil rakyat di Komisi VII DPR.

Sedangkan Anggota Komisi VII DPR lainnya dari fraksi PDIP, Mercy Chriesty Barends juga menyampaikan hal serupa. Dia khawatir terealisasinya rencana tersebut dapat membuat para mafia migas yang memilki modal besar di bisnis migas masuk dan mempunyai kendali penuh.

"Ini agak ngeri juga jangan kemudian nanti buy back lagi seperti Indosat harganya sudah 90 kali lipat. Jangan sampai ini terjadi," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Nicke Widyawati mengatakan IPO menjadi salah satu opsi untuk perusahaan mencari pendanaan. Pasalnya, pihaknya saat ini tengah fokus untuk menggenjot subholding dengan pembangunan infarstruktur.

(Baca: Mantan Bos Pertamina Kritik Pembentukan Subholding Hulu Migas)

"Teknologi dan infrastuktur kita bangun supaya local resources itu bisa kuat. Bangun itu kan butuh dana. Kebutuhan dana 47% dari ekuitas. Itu porsi dari ekuitas," ujarnya.

Selain itu Nicke menegaskan IPO subholding hulu bukan bagian dari privatisasi, dan tidak akan ada aset negara yang dilepas. "Kami melepaskan participacing interest (PI), tidak ada aset negara kita jual, hanya jual PI," kata Nicke.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...