Bea Cukai Amankan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Empat Provinsi

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
27 Agustus 2020, 16:59
Ditjen Bea dan Cukai
Katadata

Dalam rangka mencapai target rokok ilegal sebesar 3 persen pada 2020, selain melakukan upaya represif melalui Operasi Gempur, Bea Cukai juga melakukan upaya persuasif.  Bentuknya berupa pemberian edukasi terkait ketentuan cukai dan sosialisasi mengenai barang kena cukai ilegal, kepada masyarakat umum dan para pelaku usaha. 

Diharapkan dengan upaya ini masyarakat menjadi lebih paham. Mereka tidak lagi mengonsumsi rokok ilegal, dan mampu berperan secara aktif untuk memberikan informasi kepada Bea Cukai, jika ditemukan adanya rokok/barang kena cukai ilegal di daerahnya.

Menurut akademisi dari Universitas Gadjah Mada, Artidiatun Adji, pemberantasan rokok/barang kena cukai (BKC) ilegal terbukti mampu meningkatkan penerimaan negara di bidang cukai. Hal ini dikarenakan potensi penerimaan cukai yang sebelumnya hilang karena rokok ilegal, semakin sedikit karena sebagian besar rokok kini sudah dilekati pita cukai. 

Selain berdampak langsung pada penerimaan cukai yang lebih besar untuk pemerintah pusat, secara tidak langsung hal ini juga akan bermanfaat bagi pemerintah daerah.  Karena sebagian penerimaan cukai yang dikumpulkan oleh pemerintah pusat, akan dikembalikan lagi kepada pemerintah daerah (earmarking) dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT). 

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 13/PMK.07/2020 tentang Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020, Provinsi Bali memperoleh alokasi DBH-CHT sebesar Rp 9,215 miliar, Provinsi NTB sebesar Rp 359,966 miliar dan Provinsi NTT sebesar Rp 7,824 miliar. 

DBH-CHT ini dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk mendanai kegiatan di bidang kesehatan, mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pembangunan sarana umum dan lingkungan sosial, pembinaan industri, pemeliharaan lingkungan hidup dan peningkatan kapasitas petani tembakau. Hal ini sangat sejalan dengan slogan bahwa ‘Cukai memang untuk kita’, kata Sulaiman.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...