Pemulihan Ekonomi Pascapandemi Belum Akomodir Prinsip Keberlanjutan

Hanna Farah Vania
Oleh Hanna Farah Vania - Tim Riset dan Publikasi
8 Oktober 2020, 20:48
Pengrajin menyelesaikan pembuatan topeng batik di desa Bobung, Gunung Kidul.
Donang Wahyu|KATADATA

Menurut Nur Hidayati, strategi pemulihan tak hanya sekedar kembali seperti semula tetapi berfokus pada keberlanjutan. Jangan hanya terpaku pada pertumbuhan namun juga memperhatikan kesejahteraan dan kehidupan yang bermartabat, perawatan ekosistem lingkungan hidup, serta perekonomian sirkular berbasis alam.

Adapun Setyo Budiantoro mengatakan, sejalan dengan pemulihan berkelanjutan yang inklusif, Bappenas berupaya menuangkan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Perencanaan tersebut memuat 319 indikator yang melibatkan berbagai aktor kunci.

Menurutnya, pemerintah daerah dapat menjadi dirigen untuk menyinergikan daya saing berkelanjutan dengan mengumpulkan seluruh potensi pemangku kepentingan.

Optimalkan Potensi Daerah

I Nyoman Suwirta meyakini dalam pemulihan pascapandemi, daerah tidak boleh mengandalkan satu sektor saja. Apalagi Klungkung yang bergantung pada bisnis pariwisata di Bali terkena hantaman telak. Namun, Suwirta mencoba membangkitkan kembali daerahnya dengan potensi lain.

Dalam sektor pertanian misalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung berkolaborasi dengan Pemerintah Kanada. “Sekarang menggalakan sektor pertanian dan kelautan kembali,” ujarnya.

Pemkab Klungkung juga memfasilitasi industri kecil menengah (IKM) dari hulu ke hilir. Memberikan pemahaman tentang penambahan nilai produk melalui inovasi pengolahan, branding, pembuatan kemasan, hingga standardisasi dan sertifikasi.

Adapun Hanna Keraf yang merintis usaha sosial di bidang kriya berupaya mengoptimalkan potensi di daerah. Hingga saat ini Du Anyam telah memberdayakan 54 desa dan meningkatkan pendapatan mereka hingga 40 persen lewat menganyam.

Upaya memperluas jaringan pemberdayaan masyarakat juga dilakukan, khususnya bagi perempuan di desa. Du Anyam juga mendorong terciptanya ekosistem terpadu untuk memastikan rantai pasok bagi UMKM kriya lokal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...