Pemerintah Percepat Realisasi Anggaran PEN 2021 Sebesar Rp 320,36 T

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
16 Agustus 2021, 09:20
Pemerintah memperbesar anggaran Program PEN 2021 menjadi Rp 744,75 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 320,38 triliun, atau 43 persen sudah terealisasi. (Katadata/Arif Kamaludin)
KC PEN
Pemerintah memperbesar anggaran Program PEN 2021 menjadi Rp 744,75 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 320,38 triliun, atau 43 persen sudah terealisasi. (Katadata/Arif Kamaludin)

Karena itu, lanjutnya, pemerintah  terus melanjutkan momentum pemulihan ekonomi di tengah upaya meredam penambahan kasus Covid-19. Hingga 6 Agustus 2021, penyerapan anggaran PEN tertinggi terdapat di klaster perlindungan sosial, yakni mencapai Rp 94,79 triliun, atau 50,8 persen dari total pagu Rp 186,64 triliun. Program-program yang termasuk dalam klaster perlindungan sosial, di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bansos Tunai Non-Jabodetabek, Bansos Sembako Jabodetabek, Logistik/Pangan/Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, dan Diskon Listrik.

Sementara itu, penyerapan anggaran PEN tertinggi kedua terdapat pada klaster kesehatan yang mencapai Rp 70,32 triliun atau 32,7 persen dari pagu Rp 214,95 triliun. Anggaran pada klaster ini di antaranya digunakan untuk program penanganan Covid-19, seperti program vaksinasi dan penguatan 3T, iuran jaminan kesehatan, santunan tenaga kesehatan, dan lain-lain

Selain kedua klaster tersebut, tiga sektor lain dengan penyerapan terbesar anggaran PEN 2021 secara berurutan adalah sebagai berikut:

  • Klaster dukungan UMKM dan Korporasi mencapai Rp55,8 triliun atau 34,4 persen dari pagu Rp162,40 triliun
  • Klaster insentif usaha mencapai Rp51,15 triliun atau 81,4 persen dari pagu Rp62,83 triliun
  • Klaster program prioritas, mencapai Rp48,32 triliun atau 40,8 persen dari pagu Rp 117,94 triliun.

 Johnny mengungkapkan, pemerintah akan terus mendorong akselerasi penyerapan anggaran PEN 2021. Pemerintah juga akan memonitor, memitigasi setiap kendala, dan memastikan agar realisasi PEN di semester II 2021 jauh lebih baik, tepat sasaran dan mencegah agar tidak tertumpuk di akhir tahun.

“Semoga program-program yang memanfaatkan anggaran PEN ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat, khususnya bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...