Pakai Pesawat TNI AU, Pemerintah Berhasil Evakuasi WNI di Afghanistan

Image title
Oleh Maesaroh
20 Agustus 2021, 13:06
Taliban, Afghanistan, WNI
ANTARA FOTO/REUTERS/Saeed Ali Achakzai/aww/cfo
Warga tiba dari Afganistan berjalan menuju titik penyebrangan Friendship Gate di kota perbatasan Pakistan-Afganistan, Chaman, Pakistan, Kamis (19/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Saeed Ali Achakzai/aww/cfo\

Kondisi Afghanistan terus mengalami kekecauan setelah kelompok Taliban menguasai kota Kabul dan mengambilalih pemerintahan. Kekacauan luar biasa terjadi di bandara Kabul karena ribuan orang, terutama ekspaktriat,  memutuskan keluar dari negara tersebut.

Dua belas orang tewas di dalam dan sekitar bandara sejak Minggu lalu. Kematian itu disebabkan oleh tembakan senjata dari Taliban atau terinjak-injak kerumunan. Taliban mulai hari ini hendak membubarkan kerumunan warga Afghanistan di bandara. Seorang pejabat Taliban mengimbau kepada masyarakat yang tidak memiliki hak legal untuk meninggalkan bandara.

 "Kami tidak ingin melukai siapa pun di bandara," kata pejabat Taliban, yang menolak disebutkan namanya dikutip dari Reuters, Kamis (19/8).

Reuters mendapatkan informasi sekitar 8.000 orang telah diterbangkan sejak Minggu lalu. Hingga saat ini, militer AS bertanggung jawab atas keamanan bandara sementara pejuang Taliban berpatroli di luar tembok dan pagar pembatasnya.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang diketahui melarikan diri usai Taliban menguasai Kabul, dikonfirmasi berada di Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (18/8).  Ghani meninggalkan Afghanistan pada hari Minggu (15/8) ketika Taliban mendekati Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Melalui pernyataan di Facebook, Ghani mengatakan bahwa ia kabur demi menghindari pertumpahan darah. Bahkan, ia menyatakan Taliban telah menang. "Taliban sudah menang pertempuran dari segi senjata dan mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kemakmuran dan harga diri rekan-rekan kami," kata Ghani, seperti dilansir CNN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...