Survei: Kekuatan Empat Parpol Utama Cenderung Merata
Poros berikutnya adalah Golkar yang menjagokan ketua umumnya, Airlangga Hartarto. Hanya saja menurut dia elektabilitas Airlangga masih sangat rendah. Hendri menilai Golkar sedang menjajaki koalisi dan mencari figur dengan elektabilitas yang tinggi.
Di luar kubu pemerintah, kata Hendri, poros oposisi potensial digalang oleh Demokrat. Partai ini akan mengusung ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai peserta Pilpres 2024. Selain itu, Demokrat juga berpeluang menggaet figur lain untuk memenuhi presidential threshold (ambang batas presiden).
Parpol-parpol papan tengah berpeluang menjadi mitra koalisi dari ketiga poros tersebut. PKB memimpin dengan elektabilitas 5,8%, disusul PSI dengan 5,2%, dan PKS sebesar 5%. Berikutnya, NasDem (3,8%), PPP (2,3%), dan PAN (1,3%). Selain itu, ada dua parpol baru, Partai Ummat (1,5%) dan Gelora (1,1%), yang memiliki basis pendukung dari pecahan PKS dan PAN.
Sisanya, parpol papan bawah dengan raihan elektabilitas di bawah 1 persen, atau kecil peluangnya bisa lolos ambang batas parlemen jika memperhitungkan margin of error, yaitu Hanura (0,8%), Perindo (0,7%), PBB (0,5%), Berkarya (0,3%), PKPI (0,2%), dan Garuda (0,1%).