Pemerintah Optimistis Target 70% Vaksinasi Covid-19 Tercapai Awal 2022

Intan Nirmala Sari
18 Desember 2021, 09:50
vaksin, vaksinasi, covid-19, covid
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro (kedua kanan) didampingi oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto (kiri) dan Perwakilan anak untuk Hari Anak Nasional memberikan pengarahan kepada masyarakat saat perayaan Hari Anak Nasional 2020 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Di samping itu, pemerintah juga terus meningkatkan kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) untuk mencegah potensi lonjakan kasus di tengah munculnya varian baru Covid-19, termasuk meningkatnya mobilisasi penduduk.

“Kita berharap gelombang ketiga tidak terjadi di Indonesia. Namun, karena adanya varian virus baru dan mobilisasi penduduk yang meningkat dari hari ke hari, maka harus senantiasa diantisipasi. Vaksinasi dan kesiapan fasilitas kesehatan harus terus ditingkatkan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya kemarin.

Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali itu juga mengatakan, faskes seperti oksigen medis di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia menjadi hal krusial. Kesiapan tersebut diperlukan untuk mengantisipasi kondisi darurat dalam merawat pasien dengan gejala sedang dan berat.

Menurut Airlangga, Kondisi rumah sakit dengan stok oksigen kurang dari 12 jam, sudah semakin menurun trennya jika dibandingkan dengan kondisi saat puncak kasus pada Juli-Agustus 2021.

“Pemerintah terus berupaya memastikan kecukupan kebutuhan oksigen medis dan obat-obatan dengan melibatkan semua pihak dari dalam dan luar negeri. Dengan adanya bantuan oksigen generator dan kompresor ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan menangani pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah 291 orang pada Jumat (17/12), atau meningkat 36,6 % dibanding jumlah penambahan hari sebelumnya. Tambahan kasus terbanyak berasal dari Kepulauan Riau, yaitu sebanyak 70 kasus, atau melonjak hingga 775 % dibanding penambahan Kamis (16/12), yang hanya delapan kasus.

Selain Kepulauan Riau, tambahan kasus terbesar hari ini disumbang oleh Jawa Barat 51 atau naik 34,2 % dibandingkan sehari lalu sebanyak 38 kasus. Selanjutnya, Jakarta melaporkan tambahan 38 kasus atau turun 5 % dibandingkan kemarin.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...