Pengertian Pemanasan Global dan Dampak yang Ditimbulkan

Siti Nur Aeni
5 Juli 2022, 09:39
pemanasan global
ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc.
Ilustrasi, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura memegang poster saat memperingati Hari Bumi. Dalam aksi damai, BEM Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura mengajak masyarakat untuk mencintai bumi dan peduli pada hutan agar tidak terjadi deforestasi serta pemanasan global.

Tak hanya itu, air tanah yang cepat menguap bisa membuat daerah tersebut lebih kering dibandingkan sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan potensi badai topan semakin besar.

2. Permukaan Air Laut Meningkat

Saat atmosfer menghangat, maka daerah utara dari belahan Bumi Utara akan memanas dibandingkan daerah di Bumi bagian lain. Tak hanya itu, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat yang menyebabkan gunung es di kutub mencair.

Secara umum, kenaikan muka air laut ini menyebabkan beberapa dampak:

  • Frekuensi dan intensitas banjir meningkat.
  • Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan hutan bakau.
  • Intrusi air laut meluas.
  • Kegiatan sosial ekonomi masyarakat pesisir terancam.
  • Luas daratan berkurang dan pulau-pulau kecil terancam hilang.

3. Terganggunya Sektor Pertanian

Pemanasan global juga bisa berdampak pada bidang pertanian. Sebagian besar petani menggunakan cuaca sebagai patokan untuk menanam. Jadi, saat perubahan cuaca tidak bisa diprediksi, maka budidaya tanaman juga akan terganggu.

Tak hanya itu, cuaca yang berubah-ubah juga bisa menyebabkan kegagalan panen. Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada ketahanan pangan.

4. Mempengaruhi Kehidupan Hewan dan Tumbuhan

Hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang sulit menghindari dampak pemanasan global. Saat pemanasan global, hewan cenderung melakukan migrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Namun, adanya pembangunan yang dilakukan manusia membuat migrasi hewan terganggu.

Sementara itu, tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya untuk mencari daerah baru. Hal ini dikarenakan habitat asalnya menjadi terlalu hangat atau panas, sehingga tidak sesuai dengan syarat tumbuhnya.

5. Kesehatan Manusia

Pemanasan global juga turut menggangu kesehatan manusia. Banyak wabah penyakit banyak bermunculan saat perubahan cuaca. Misalnya penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles.

Vektor utama penyakit tersebut diketahui hanya bisa berkembang biak di daerah tropis saja dengan suhu tidak lebih dari 16 derajat Celcius dan ketinggian kurang dari 1000.

Akan tetapi, laporan terakhir menyebutkan bahwa nyamuk ini mulai ditemukan di daerah sub tropis dengan ketinggian yang sebelumnya tidak ditemukan Anopheles. Hal ini membuaktikan bahwa perubahan iklim mempengaruhi penyebaran vektor penyakit.  

Tak hanya itu, fenomena pemanasan global juga turut mempengaruhi keganasan penyakit. Para ilmuan memprediksi meningkatnya insiden algeri, penyakit penapasan, dan radang selaput otak.

Hal tersebut dikarenakan udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold, dan serbuk sari. Akibat pemanasan global yang berdampak pada bencana alam seperti banjir, maka akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti diare, asma, hingga kanker kulit.

Demikian penjelasan seputar pemanasan global dari pengertian hingga dampak yang diakibatkannya. Informasi tersebut perlu diketahui agar kita bisa mewaspadai adanya fenomena tersebut.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...