Fokus Swasembada Pangan, Jokowi Bangun 61 Bendungan dan Sejuta Irigasi
Berdasarkan data Badan Pusat Statisti, stok beras Indonesia di lapangan pada akhir April 2022 mencapai 10,2 juta ton. Stok beras ini tersebar di berbagai tempat mulai dari masyarakat, petani, restoran, Bulogm dan beberapa industri pangan.
"Sepuluh koma dua juta ton ini merupakan stok tertinggi dan inilah yang sebabkan kenapa pada hari ini, kita diberikan sertifikat. Bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan," ujarnya.
Jokowi juga terus mendorong agar produksi beras Indonesia tidak hanya dikonsumsi secara domestik. Dia berharap produksi beras Indonesia terus meningkat sehingga bisa masuk ke pasar ekspor.
"Kami senang berada di sini untuk merayakan capaian Indonesia dalam sektor agrikultur," kata Direktur Jenderal IRRI. Jean Balie.
Balie mengatakan pencapaian Indonesia itu merupakan langkah besar untuk menciptakan ketahanan pangan nasional, terutama di tengah kondisi geopolitik global. IRRI berkomitmen akan bekerja sama dalam jangka panjang untuk memperkuat sistem ketahanan pangan di Indonesia.
"Pada kesempatan ini, saya ingin menyerahkan plakat kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk pengakuan dan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan nasional," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi Indonesia mencapai 54,42 juta ton GKG pada 2021. Jika dikonversi menjadi beras, total produksi GKG tersebut kira-kira setara dengan 31,36 juta ton beras.