Ketum Kadin Dukung Jokowi Atasi Masalah Beban Anggaran Subsidi
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Bukan tanpa sebab, sejumlah investor yang ditemui Kadin telah mengutarakan minat untuk masuk. Arsjad mengatakan ia telah berkeliling ke Amerika Serikat, Kanada, Eropa, hingga Australia dan mendapatkan berita baik terkait investasi.
"Semua ingin berdagang dan investasi dengan Indonesia, ini harus dijaga," kata Presiden Direktur Indika Energy itu.
Sedangkan anggaran subsidi dan kompensasi energi yang disiapkan tahun ini Rp 502,4 triliun. Dana jumbo yang mencapai 16,2% dari total belanja negara itu untuk menjaga inflasi di dalam negeri agar tidak melonjak tinggi.
Anggaran Rp 502,4 T itu diperuntukkan bagi subsidi energi sebesar Rp 208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp 293,5 triliun.