Penumpang Internasional Masih Sedikit di Bandara Kualanamu

Dzulfiqar Fathur Rahman
20 September 2022, 20:30
Penumpang Internasional Masih Sedikit di Bandara Kualanamu
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/nym.
Calon penumpang antre untuk melapor diri di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (29/4/2022).

Angkasa Pura Aviasi telah memproyeksikan bahwa porsi penumpang penerbangan internasional Bandara Kualanamu akan naik ke 32% pada 2030 dari 18% pada 2023, berdasarkan data dari Rifai.

Alvin mengatakan bahwa kerjasama antara GMR Group dan PT Angkasa Pura II, perusahaan pengelola bandara milik negara, untuk mengelola Bandara Kualanamu merupakan langkah yang tepat untuk menarik penumpang asing, terutama warga negara India.

Angkasa Pura Aviasi juga berencana untuk membuka rute ke kota-kota di Asia Selatan, yang sebagian besar bertujuan ke India.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang pesawat dan kargo memberikan kesempatan ke Bandara Kualanamu untuk mewujudkan rencananya menjadi pusat penerbangan internasional.

“Peningkatan pelayanan serta menangkap peluang yang ada harus dilakukan dengan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh stakeholder penerbangan domestik dan internasional. Kerja sama yang sudah dilakukan PT Angkasa Pura II dengan GMR serta stakeholder lain akan mewujudkan kolaborasi tersebut dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan juga pariwisata,” kata Budi.

Bandara Kualanamu, yang merupakan ketiga terbesar di Indonesia, saat ini melayani penerbangan internasional ke Malaysia, Singapura, Thailand, dan Arab Saudi. Maskapai yang mengoperasikan penerbangan ini mencakup Batik Air, Lion Air, Citilink, AirAsia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, dan Saudia.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...