Deretan Tragedi Suporter Bola RI, selain Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Desy Setyowati
2 Oktober 2022, 10:47
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan, arema
Antara/Ari Bowo Sucipto
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Truk yang digunakan oleh puluhan Bonek yang ditumpanginya diadang oleh sejumlah orang. Mereka memukuli para penumpang truk.

4. Harun Al Rasyid Lestaluhu (2016)

Ia meninggal saat terjadi bentrokan antara warga dan pendukung klub sepak bola Persija alias Jakmania. Bentrokan terjadi di area jalan tol.

Sebanyak enam bus yang membawa rombongan Jakmania melintas di Jalan Tol Palimanan, Cirebon. Mereka dalam perjalanan kembali dari Solo setelah menyaksikan pertandingan Persija melawan Persib.

Saat berhenti di KM 188, rombongan terlibat bentrok dengan warga sekitar dan saling melempar batu. Bentrok bermula ketika sekelompok orang tak dikenal melempari bus pendukung Persija.

Jakmania pun keluar dari bus dan mengejar pelaku yang masuk ke area pemukiman. Alhasil, warga turut melempari bus dengan batu dan mengenai Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon.

Harun meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

5. Haringga Sirla (2018)

Jakmania Haringga Sirla meninggal dunia akibat dikeroyok oleh pendukung klub sepak bola lain pada 23 September 2018. Ia pergi dari Jakarta ke Bandung seorang diri.

Kemudian ia ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bersama temannya asal Bandung. Saat itu, ia berpapasan dengan gerombolan pendukung klub sepak bola lainnya yang memang tengah mengincar suporter tim lain.

Haringga dikeroyok oleh gerombolan tersebut menggunakan balok, tangan kosong dan benda tumpul lainnya. Ia pun terluka parah hingga meninggal dunia.

6. Joko Riyanto (2014)

Pendukung Pasoepati, Joko Riyanto (35 tahun) meninggal dunia usai menyaksikan laga antara Persis Solo melawan Martapura FC pada 22 Oktober 2014. Ia ditusuk sedalam 8 cm dan mengenai paru-parunya.

Hal itu terjadi saat kericuhan akibat salah satu pendukung klub sepak bola tidak terima keputusan wasit. Saat itu, fasilitas dirusak, ada pembakaran kendaraan hingga pelemparan batu.

7. Muhammad Ikhwanudin (2014)

Pendukung klub PSCS Cilacap Muhammad Ikhwanuddin (19 tahun) meninggal dunia akibat dikeroyok oknum tak dikenal di bus saat perjalanan pulang usai menonton pertandingan di Solo.

Ia mengalami luka di wajah dan mengalami tusukan yang mengenai hulu hati. Gerombolan yang mengeroyok dirinya menggunakan cadar hitam, membawa pentung dan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Solo, dekat Bandar Udara Adi Sucipto.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...