Top News: Grab Kurangi Bonus Driver, Jumlah Jalan Baru Dalam 17 Tahun

Aryo Widhy Wicaksono
26 Mei 2023, 05:50
Ilustrasi driver Grab
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi driver Grab

Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO), Taha Syafariel, tidak memiliki data spesifik terkait jumlah mitra pengemudi ojek online atau ojol maupun yang mendaftar. Namun sepengetahuannya, mitra baru yang terdaftar atau mulai on bid sedikit setahun terakhir. "Mungkin sekitar 10%," ujar Taha kepada Katadata.co.id, Rabu (24/5).

Meski begitu, Grab masih merekrut mitra pengemudi taksi dan ojek online atau ojol. “Selama kuartal I, kami tetap berfokus pada peningkatan pasokan pengemudi aktif sambil mengoptimalkan pasokan pengemudi yang ada untuk memenuhi pertumbuhan permintaan yang kuat,” kata Grab dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (19/5).

Begitu juga dengan Gojek. Head of Region and External Affairs Gojek Gede Manggala mengatakan, perusahaan berfokus pada keseimbangan jumlah konsumen dan mitra pengemudi di suatu wilayah.

“Jadi indikatornya itu supply dan demand,” kata Gede dalam acara buka puasa bersama di kantornya, Jakarta, bulan lalu (5/4).

Gojek akan mengkaji jumlah mitra pengemudi taksi dan ojek online, serta besaran permintaan layanan di suatu kota. “Kalau kami catat kurang, maka kami buka pendaftaran baru,” katanya.

Berikut data mengenai survei driver ojek online.

4. Total Jalan yang Dibangun Era SBY dan Jokowi 9.221 Km, Ini Datanya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan, pembangunan jalan nasional baru mencapai 9.221 kilometer (km) selama rentang 2005-2022. Panjang jalan yang selesai terbangun tersebut mencakup dua era kepresidenan, yakni SBY dan Jokowi.

Rinciannya, realisasi pembangunan jalan nasional pada masa SBY (2005-2014) mencapai 3.835 km. Sementara sejak 2015 hingga 2022, yang mencakup delapan tahun masa pemerintahan Jokowi, Kementerian PUPR telah membangun jalan nasional sepanjang 5.386 km.

“Realisasi pembangunan jalan baru dipengaruhi besaran anggaran yang dialokasikan,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, dalam keterangan pers yang diterima Katadata.co.id, Rabu, 24 Mei 2023.

Dalam keterangan tersebut disebutkan, pada periode pemerintahan SBY anggaran khusus untuk pembangunan jalan baru sebesar Rp30,68 triliun. Alokasi tersebut sekitar 14% dari total anggaran Ditjen Bina Marga periode 2005-2014 sebesar Rp223 triliun.

Sedangkan dalam sewindu masa pemerintahan Jokowi, total anggaran untuk Ditjen Bina Marga sebesar Rp409,3 triliun. Dari jumlah itu, sekitar 13% dikhususkan untuk pembangunan jalan baru atau sebesar Rp52,97 triliun.

5. Ini Saran Lo Kheng Hong ke Investor yang Tersangkut di Saham Batu Bara

Saham-saham emiten batu bara kompak melanjutkan penurunan pada perdagangan Kamis (25/5), akibat pelemahan harga mineral hitam tersebut.

Bahkan para analis memprediksi kejatuhan harga saham batu bara masih akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Pada penutupan sesi I Kamis siang, sektor energi kembali merah dengan penurunan 1,64%.

Meski demikian, investor kawakan Lo Kheng Hong masih cukup optimistis dengan saham batu bara. Sebagai investor jangka panjang, ia pun mencoba menenangkan para investor yang dananya tersangkut di saham-saham sektor tersebut. Menurutnya, dalam berinvestasi di sektor komoditas, para investor harus memperhatikan fundamental perusahaan.

“Kita harus tetap berpegangan kepada laba dan laporan keuangan tahunan. Kalau harga batu bara turun labanya turun, kita harus tetap berpegangan kepada fundamental perusahaan,” ujar Lo Kheng Hong dalam Acara Investalk KSPM FEB UI 2023, dikutip Kamis (25/5).

Apalagi investor kawakan yang sering dijuluki Warren Buffet asal Indonesia tersebut, mengatakan kejatuhan harga saham merupakan kesempatan untuk mengoleksi saham-saham berkualitas. Artinya ada kesempatan untuk bisa membeli Mercy dengan harga Bajaj.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...