Di Depan Megawati, Jokowi Janji Hapus Kemiskinan Ekstrem Tahun Depan

Andi M. Arief
6 Juni 2023, 15:06
jokowi, megawati, kemiskinan
PDI Perjuangan
Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Rakernas III PDIP di Jakarta, Selasa (6/6). Foto: PDIP.

Dengan demikian, Jokowi menilai target masyarakat yang harus dikeluarkan dari kemiskinan ekstrem sudah terlihat. Namun Jokowi menekankan pencapaian target tersebut memerlukan kerja keras di seluruh tingkat pemerintahan.

"Pengentasan kemiskinan ekstrem bukan barang yang sulit, tapi memang perlu konsolidasi dan perlu waktu," kata Jokowi.

CAPAIAN PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN NASIONAL
CAPAIAN PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN NASIONAL (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.)

Sebagai informasi, angka kemiskinan ekstrem di dalam negeri mencapai 2,14 persen dari total penduduk. Untuk meniadakan angka tersebut, pemerintah akan fokus melakukan program pada 212 kabupaten dan 35 kota.

Walau demikian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah masih harus mengkaji metode perhitungan kemiskinan ekstrem. Salah satu indeks yang digunakan adalah paritas daya beli atau PPP.

Saat ini, nilai PPP yang digunakan pemerintah lebih rendah dari standar dunia atau senilai US$ 1,9 per hari. Sementara itu, nilai PPP yang umum dijadikan acuan secara global adalah US$ 2,15 per hari.

Jika menggunakan standar dunia, jumlah masyarakat yang masuk dalam kondisi kemiskinan ekstrem dapat naik menjadi 6,7 juta jiwa. Artinya, pemerintah harus menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebanyak 3,35 juta jiwa per tahun sejak tahun ini.


Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...