Top Stories: Wall Street Pekan Ini, Usulan Damai Rusia-Ukraina

Aryo Widhy Wicaksono
13 Juni 2023, 10:03
Suasana di bursa saham Wall Street
xPACIFICA/Getty Image
Suasana di bursa saham Wall Street

Menurut Teuku rencana pertemuan antara AHY dan Puan merupakan momen yang bagus di tengah kontestasi partai politik menjelang pemilihan presiden. Ia berharap pertemuan kedua tokoh muda memberikan contoh bagi generasi muda dan merupakan angin segar bagi perpolitikan di Indonesia. Ia memastikan pertemuan AHY dan Puan tidak akan mempengaruhi posisi masing-masing dalam koalisi.

Cek berita mengenai akrobat Demokrat dan ujian koalisi Anies.

4. Duduk Perkara Jusuf Hamka Tagih Utang ke Negara hingga Ratusan Miliar

Pengusaha Jusuf Hamka mengklaim pemerintah belum membayar utang kepada perusahannya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk atau CMNP, sebesar Rp 800 miliar.

Tagihan utang yang sudah berlangsung tahunan ini, menyangkut deposito milik CMNP di salah satu bank yang mendapat dana talangan atau bailout dari negara saat krisis moneter 1998.

Utang negara kepada Jusuf Hamka bermula dari kepemilikan deposito CMNP di Bank Yakin Makmur atau Bank Yama sebesar Rp 78 miliar. Namun, bank Yama menjadi salah satu korban Krisis Moneter 1998.

Bank tersebut sebetulnya mendapat dana talangan dari pemerintah melalui Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk mengembalikan dana nasabah. Namun, Jusuf Hamka mengatakan deposito CMNP tak dibayarkan karena pemerintah menyebut ada afilisasi antara perusahaan dengan Bank Yama.

Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, menjelaskan deposito CMNP di Bank Yama saat itu tidak mendapatkan penjaminan pemerintah, karena pemilik CMNP dan Bank Yama adalah orang yang sama. Dia adalah Siti Hardianti Rukmana atau Mbak Tutut, yang merupakan anak Presiden Soeharto.

Lantaran afiliasi tersebut permohonan pengembalian dana ditolak oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Simak penjelasan lengkap mengenai duduk perkara Jusuf Hamka menagih utang ke negara.

5. Sepi Peminat, Penyaluran Subsidi Motor Listrik Baru Empat Unit

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mencatat subsidi motor listrik baru tersalurkan untuk empat unit motor listrik per 12 Juni 2023 pukul 14.24 WIB. Penyaluran tersebut diberikan setelah penerima memenuhi persyaratan dan lulus verifikasi.

Sementara jumlah motor listrik subsidi yang sudah lulus verifikasi mencapai lima unit. Total pengajuan subsidi motor listrik yang masih dalam proses pendaftaran sejumlah 724 unit.

Dengan demikian, masih terdapat sisa kuota subsidi motor listrik untuk 199.267 unit. Sebagai informasi, pemerintah menyediakan subsidi motor listrik untuk 200.000 unit motor listrik pada 2023.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan untuk menarik minat masyarakat mendaftar program subsidi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai tidak mudah.

"Ini tidak mudah karena harus merubah cara berfikir, merubah kultur orang yang biasanya menggunakan fosil, harus dirubah ke listrik. Ini adalah masalah kultur, jadi ini akan memakan waktu," ujar Agus saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/6).

Padahal sebelumnya, dia mengatakan, Kemenperin mendapatkan tambahan anggaran untuk pelaksanaan bantuan pembelian kendaraan listrik berbasis baterai atau KLBB sebesar Rp 1,4 triliun pada 2023.

Simak berita lengkap mengenai penyaluran subsidi motor listrik.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...