Top News: Macquarie Pangkas Harga Saham GOTO, Pengakuan Eks Kabasarnas

Aryo Widhy Wicaksono
12 Agustus 2023, 05:55
Ilustrasi GoTo
Dokumentasi perseroan
Ilustrasi GoTo

Macquarie Sekuritas menurunkan target harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 48% menjadi Rp 84, dari semula Rp 162 per lembar.

Selain itu, Macquarie juga mengubah rekomendasinya dari outperform menjadi underperform, bahkan menurunkan proyeksi pendapatan GoTo untuk 2023 dan 2024 sebesar 31%.

Perubahan rekomendasi dari perusahaan sekuritas terkemuka ini menjadi artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id pada Jumat (11/8).

Selain berita tersebut, simak juga bagaimana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, Henri Alfiandi, mengakui telah menerima suap.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Macquarie Pangkas Harga Saham GOTO Jadi Rp 84, GPF Lepas Lagi Porsinya

Macquarie Sekuritas memangkas target harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 48% menjadi Rp 84 dari semula Rp 162 per lembar. Rekomendasinya pun ikut berubah dari outperform menjadi underperform.

Macquarie menurunkan peringkat GOTO ke berkinerja buruk dari berkinerja unggul. Namun eksekusi di bawah CEO baru Patrick Walujo akan menjadi kunci untuk penilaian ulang.

Di sisi lain, Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali mengalihkan saham GOTO untuk karyawan dan konsultan. Teranyar dari data KSEI, GPF mendistribusikan 21,14 juta saham pada 9 Agustus 2023. Transaksi pengalihan kembali dibantu oleh Stockbit Sekuritas Digital dan CGS CIMB Sekuritas Indonesia.

Dengan pelaksanaan pengalihan tersebut, saham emiten decacorn teknologi di GPF tersisa 72,24 miliar saham atau 6,1%. Berkurang dari sebelum transaksi sebanyak 72,26 miliar saham.

Simak bagaimana Macquarie memangkas harga saham GOTO.

2. Macquarie Turunkan Harga Saham GoTo, Persaingan Makin Ketat Lawan Grab

Macquarie Sekuritas menurunkan proyeksi pendapatan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) untuk tahun 2023 dan 2024 sebesar 31%.

Bahkan rekomendasinya terhadap perusahaan penyedia aplikasi taksi dan ojek online atau ojol tersebut diubah ke berkinerja buruk dari berkinerja unggul.

Dalam risetnya dikutip Jumat (11/8) Macquarie menyebutkan ada beberapa alasannya yang mengubah target terhadap emiten teknologi hasil merger dua raksasa startup Indonesia, Gojek dan Tokopedia itu hingga signifikan.

Salah satunya adalah makin sengitnya peta persaingan dua raksasa teknologi penguasa jalanan Grab dan GoTo.

Ketahui riset lengkap Macquarie mengenai persaingan GoTo yang semakin ketat lawan Grab.

3. Jelang Pengumuman Kinerja, Jumlah Pemegang Saham BRI Berkurang

Jumlah pemegang saham di emiten pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI mengalami penurunan pada bulan Juli 2023. Adapun pada pertengahan bulan ini BRI bakal mengumumkan kinerja keuangan semester pertama 2023.

Dari keterbukaan informasi BEI dikutip Jumat (11/8) jumlah pemegang saham BBRI tercatat 295.666 per 31 Juli 2023, menurun 2.783 bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 298.449.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...