Buruh Bakal Demo Besar hingga Januari Tuntut Upah Minimum Naik 15%

Nur Hana Putri Nabila
15 September 2023, 14:00
Buruh melakukan aksi jalan kaki di Jalan MH Thamrin menuju kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Buruh melakukan aksi jalan kaki di Jalan MH Thamrin menuju kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) rencana menggelar demo besar-besaran mulai 21 September 2023 hingga Januari 2024. Demo tersebut diklaim bakal lebih besar dibandingkan demonstrasi pada Kamis (14/9) kemarin.

Presiden KSPI sekaligus Ketua Partai Buruh Said Iqbal mengatakan demonstrasi dalam jangka panjang ini untuk menyuarakan kenaikan upah minimum sebesar 15% pada 2024. Said menjelaskan buruh menuntut upah minimum naik 15% sebab Bank Dunia sudah memasukkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah atas.

“Apa alasannya? Indonesia telah masuk kategori negara berpenghasilan menengah di kelompok atas yang berpenghasilan US$ 4.580,” kata Said Iqbal, Jumat (15/9).

Rencananya, gelombang besar berlangsung pada 21 September di Jakarta dengan jumlah diperkirakan 10.000 orang. Demonstrasi akan digelar di dua titik, yaitu di Istana Negara dan Kantor Kementerian Tenaga Kerja.

"Setelah tanggal 21 September 2023 aksi akan dilanjutkan oleh Partai Buruh dan KSPI di seluruh provinsi," kata Said.

Selain isu kenaikan upah minimum, demonstrasi juga menyuarakan tuntutan pembatalan Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2003 yang dianggap merugikan buruh.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...