Warga Rempang Batal Direlokasi Keluar Pulau, Ditampung di Satu Kampung

Muhamad Fajar Riyandanu
25 September 2023, 14:12
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, berdialog dengan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023).
Humas BKPM
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, berdialog dengan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023).

Pemerintah membatalkan rencana relokasi atau pemindahan warga Rempang keluar pulau. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan 900 kepala keluarga (KK) bakal direlokasi ke satu kampung masih dalam satu pulau dengan proyek pengembangan Kawasan Eco City, Batam Kepulauan Riau.

Sebanyak 900 kepala keluarga (KK) tersebut selama ini tinggal menyebar lima kampung di Pulau Rempang, yakni Kampung Blongkeng, Kampung Pasir Panjang, Kampung Sembulan Tanjung, Kampung Pasir Merah, dan Kampung Sembulan Hulu. Bahlil mengatakan, para warga terdampak bakal dipindahkan ke Kampung Tanjung Banun yang letaknya masih berada di Pulau Rempang.

Rencana tersebut masih akan dibahas melalui rapat teknis antara Kementerian Investasi dan otoritas pimpinan daerah seperti Gubernur Kepulauan Riau, Walikota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP Batam). "Kami geser ke Kampung Tanjung Benun yang lokasinya tidak lebih dari tiga kilometer," kata Bahlil kepada wartawan di Istana Merdeka pada Senin (25/9).

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini juga melaporkan telah ada 300-an KK yang mendaftar secara sukarela untuk proses relokasi ke Kampung Tanjung Banun.

Bahlil menegaskan pemerintah melakukan proses pergeseran warga. Pernyataan tersebut sekaligus menolak istilah relokasi sebagai tindakan pemindahan warga terdampak itu.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...