Jokowi Sebut Data Digital Bisa Pengaruhi Sosok Capres 2029

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Oktober 2023, 14:43
jokowi, lemhanas, data
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto (kiri), Mensesneg Pratikno (kedua kanan), dan Menko Polhukam Mahfud MD menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam pengarahan peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lemhannas RI di Istana Negara, Rabu (4/10/2023).

Selain itu, Jokowi mengatakan potensi ekonomi digital Indonesia bisa menyentuh angka US$ 360 miliar atau sekira Rp 5.624 triliun pada 2030. Menurut Jokowi, angka tersebut bisa lebih tinggi mencapai US$ 720 miliar jika negosiasi perjanjian kerangka ekonomi digital atau ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) rampung pada 2025.

Dengan potensi besar itu, Indonesia harus menjadi produsen dan tidak boleh hanya menjadi pasar untuk produk perdagangan digital, terutama pada komoditas barang impor. "Menyiapkan pemain-pemainnya ini yang memerlukan kerja keras karena waktunya dibatasi oleh limit," ujar Jokowi.

Proyeksi geliat ekonomi digital dalam negeri terlihat dari jumlah pengguna TikTok Shop yang mencapai 123 juta akun dalam lima bulan belakangan. Kendati demikan, Jokowi memberi peringatan untuk lebih hati-hati dalam menggunakan platform transaksi jual-beli digital milik asing.

"Enggak mau saya terkena penjajahan di era modern, jangan mau kita terkena juga kolonialisme di era modern ini," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, penetrasi produk impor ke pasar dalam negeri umumnya menggunakan strategi penawaran harga yang lebih murah dari produk domestik. "Mungkin awalnya harganya masih Rp 5.000. Begitu sudah masuk dan ketagihan baru dinaikkan Rp 500 juta mau apa? kita sudah enggak bisa apa-apa karena sudah ketergantungan," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...