Kolaborasi PSN & BRIN Perkuat Teknologi Satelit Indonesia
“Menyambut 100 tahun Indonesia, sebagai pelaku industri kami ingin ada kebijakan tentang ruang angkasa. Ke depan, cara pemanfaatan ruang angkasa akan sangat berbeda. Bukan tidak mungkin Indonesia bisa membangun satelit penginderaan,” ucap Adi.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset & Inovasi BRIN R. Hendrian mengutarakan, pihaknya berpandangan bahwa pelaku industri merupakan salah satu mitra strategis. Dengan pentingnya posisi pelaku industri maka BRIN membentuk Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri.
“Pelaku industri merupakan mitra terpenting bagi BRIN. Semoga dalam payung kerja sama ini nantinya turut membahas tentang kebijakan dan posisi Indonesia di bidang antariksa,” katanya.
Penandatangan MoU di antara PSN dan BRIN dilakukan Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso dan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset & Inovasi BRIN R. Hendrian. Dalam penandatanganan ini turut disaksikan Direktur Keuangan PSN Ravi Talwar serta Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri BRIN Mulyadi Sinung Harjono.
Melalui kerja sama tersebut, dua pihak akan berkolaborasi dalam penelitian, pengembangan dan pengkajian bersama. Selain itu, terkait pula pemanfaatan hasil di bidang teknologi satelit dan penginderaan jauh.
PSN dan BRIN pun bisa memanfaatkan kompetensi SDM serta sarana dan prasarana yang dimiliki kedua pihak. Tentu, hal ini merujuk kepada ketentuan yang disepakati bersama.
